Pilpres 2024
Soal Rangkap Jabatan dari Lembaga Kepolisian, Anies Baswedan: Institusinya Tak Fungsional Lagi
Anies Baswedan tak setuju adanya rangkap jabatan dari lembaga kepolisian, hal itu diungkapkan saat jadi narasumber di acara Mata Najwa.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
"Menambah kota-kota di seluruh Indonesia sebagai pusat pengembangan perekonomian. Perekonomian kita hari ini tersentralkan di kawasan Jawa bagian barat, khususnya Jakarta. Dan kawasan Jawa, kita menginginkan dan merencanakan kota-kota di seluruh Indonesia minimal 14 kota menjadi mesin penggerak perekonomian yang memungkinkan bagi semua untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang setara," ucap Anies.
Anies Baswedan juga menyorot kebutuhan pokok di Indonesia yang masih kurang merata, di mana kesejahteraan petani juga menjadi aspek yang ia perhatikan.
"Lalu, yang tidak kalah penting ini adalah terkait dengan kebutuhan pokok, dasar kita bahwa kita membutuhkan tata kelola kebutuhan dasar yang lebih baik," kata Anies.
"Tata niaga ini dikoreksi, dan mafia-mafia terkait produk pertanian, ini harus diperangi secara tuntas, karena merekalah sumber masalah yang ada di tempat ini."
"Selama petani tidak bisa menabung, maka biaya operasinya biaya produksinya tidak sebanding dengan pendapatannya," lanjutnya.
Baca juga: Head to head Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur, Siapa Unggul di Pilpres 2024?
Dalam gagasan terakhirnya, Anies Baswedan berharap adanya penegakan hukum yang adil dan setara di Indonesia.
"Yang kelima, penegakan hukum. Negeri punya kesempatan untuk maju, tapi selama rule of law, kepastian hukum, penegakan hukum, tidak menjadi prioritas, maka yang terjadi adalah tata pengelolaan pemerintah tidak berjalan dengan baik, praktik korupsi masih di mana mana, dan yang kita saksikan adalah aparat yang seharusnya menegakkan hukum, melakukan tindakan-tindakan tidak setara, mereka yang kuat tak tersentuh, mereka yang lemah tersentuh. Mereka yang kawan tak tersentuh, mereka yang lawan disentuh terus," tutur Anies.
"Dan ini harus diubah pemberantasan korupsi menjadi prioritas penting, penegakkan hukum yang adil menjadi prioritas, dan membuat pengadilan kita menjadi pengadilan yang kredibel, itu prioritas kita." lanjut Anies.
Menurut Anies Baswedan, apabila kelima gagasannya tersebut dapat dijalankan, maka Indonesia bisa menjadi negeri yang lebih baik.
"Ini adalah aspek yang membuat Indonesia kita bisa take off. Bila kita perhatikan kebutuhan pokok, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kepastian hukum ini kita tata dengan baik, Insha Allah Indonesia akan menjadi negeri yang lebih baik. Kita akan maju dalam keadilan," pungkas Anies Baswedan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Aulia)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|