Breaking News:

Pilpres 2024

Airlangga Hartarto Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo: Banyak Pengalaman tapi Terganjal Elektabilitas

Berikut ini rekam jejak dan peluang Airlangga Hartarto menjadi cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) sebelum rapat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). 

Berkat prestasi itu, Airlangga Hartarto kemudian dianugerahi Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery pada pelaksanaan The 37th Anniversary Global Awards Function yang digelar secara virtual pada tahun 2021 lalu.

“Penghargaan ini ditujukan untuk seluruh rakyat Indonesia yang saat ini sedang berjuang untuk memulihkan situasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ujar Menko Airlangga secara virtual pada saat seremoni pengumuman resmi penghargaan tersebut tanggal 20 September 2021, dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian.

Untuk diketahui, penghargaan Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada para tokoh inspiratif yang menjadi salah satu suar dalam pemulihan ekonomi di kala pandemi.

Menko Airlangga selaku Ketua Komite PC-PEN mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai sebagai tokoh inspiratif yang mampu mengoordinir upaya kolaboratif untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Terganjal Elektabilitas

Meski memiliki rekam jejak dan pengalaman cukup mumpuni, Airlangga Hartarto memiliki sandungan dalam soal elektabilitas yang selama ini relatif berada di bawah sejumlah kandidat cawapres lainnya.

Harus digarisbawahi pula, elektabilitas tentu saja bukan satu-satunya faktor penentu dalam memilih cawapres.

Terkait elektabilitas itu, Survei Litbang Kompas terbaru pada medio 27 Juli-7 Agustus 2023 lalu misalnya, tak ada nama Airlangga Hartarto dalam tiga besar kandidat cawapres teratas berdasar hasil survei.

Tiga besar kandidat cawapres itu justru diisi oleh anak buah Airlangga yakni Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 8,4 persen, disusul Sandiaga Uno dengan elektabilitas 8,2 persen dan Erick Thohir dengan elektabilitas 8,0 persen.

Survei Litbang Kompas ini melibatkan1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.

Dengan metode wawancara tatap muka, survei ini mencatatkan margin of error sebesar +/- 2,65 persen.

Dalam survei lain yakni survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Airlangga Hartarto juga berada di urutan bawah.

Berdasarkan survei yang dirilis 30 Agustus 2023 itu, dalam simulasi berpasangan dengan Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto berada di bawah nama lainnya dengan elektablitas 5,3 persen.

Angka tersebut berada di bawah nama lainnya seperti Erick Thohir 15,9 persen, AHY 12,1 persen, Mahfud MD 9,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 7,2 persen, Muhaimin Iskandar 6,4 persen dan Gibran Rakabuming Raka 6,1 persen.

(Tribunnews.com/Daryono)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menakar Peluang Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Prabowo: Miliki Segudang Pengalaman, tapi. .

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Airlangga HartartoPrabowo SubiantoErick Thohircawapres
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved