Pilpres 2024
Cak Imin Blak-blakan Ungkap Alasan Keluar dari Koalisi Prabowo, Namanya Tak Masuk Kandidat Cawapres?
Cak Imin menjelaskan alasan dirinya keluar dari koalisinya Prabowo Subianto dan menerima tawaran jadi cawapres Anies Baswedan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terungkap alasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hengkang dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Dilansir TribunWow.com, hal ini diungkapkan Cak Imin saat menjadi narasumber dalam program Rosi Kompas Tv, Kamis (7/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menjelaskan alasan dirinya keluar dari koalisi bakal calon presiden (Capres) Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.
Baca juga: PDIP Sebut Cak Imin Luar Biasa karena Berani Tinggalkan Prabowo: Sudah Buat Sekretariat Bersama
Menurut Cak Imin, pihaknya kala itu memang sedang menghadapi perasan dilema.
Terlebih saat koalisinya itu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Selain itu, juga muncul kabar bahwa Cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto bukan Cak Imin, melainkan orang lain.
"Lalu pada akhirnya kita curiga, dan berkesimpulan bahwa akhirnya hubungannya (dengan Gerindra) ini tidak bisa berlanjut, puncaknya adalah saat saya dan teman-teman melakukan rapat koordinasi nasional bersamaan tepat saat PAN merayakan ulang tahun dan mengganti nama KKIR."
"Tanggal 28, itu puncaknya di situ rapat koordinasi nasional PKB yang mengundang seluruh PKB se Indonesia yang sebetulnya membahas Pileg, tapi tiba-tiba ada kabar kepastian koalisi KKIR itu berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju dan memang sudah hampir pasti cawapresnya bukan saya," ungkap Cak Imin
Saat Cak Imin pulang dan menemui para anggota partainya yang ikut Rakornas, ia diminta untuk segera bergerak mencari solusi.
"Saya pulang ke Rakornas, sudah marah semua dan mengatakan ibarat ini air perjuangan itu tidak boleh stuck, tidak boleh menggenang, kalau menggenang akan bau dan seterusnya."
"Lalu saya ditugaskan kepada ketua umum untuk mencari aliran-aliran yang memungkinkan, tiba-tiba saya dikabarin Bang Surya Paloh ngajak makan malam, beneran itu kebetulan sekali," lanjut Cak Imin.
Hingga pada pertemuan itu tersusunlah pemikiran duet Anies Baswedan dan Cak Imin karena keduanya sama-sama butuh untuk mengisi kekosongan posisi.
Baca juga: Anies Baswedan Sempat Minta Waktu ke Surya Paloh untuk Bicarakan soal Cak Imin ke PKS dan Demokrat
Di mana NasDem membutuhkan sosok cawapres mendampingi Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan.
Sementara Cak Imin sebelumnya digadang-gadang menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto, namun akhirnya dapat dipastikan batal karena sudah ada calon lain yang akan dipilih Prabowo.
"Dalam dialog (pertemuan itu), Bang Surya bilang kamu punya cawapres, saya punya capres. Pada saat itu ia mengatakan belum ada keputusan cawapres (di Koalisi Perubahan untuk Persatuan) semua sedang proses dan tidak ada keputusan."
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|