Liga 1
Penyakit Musiman PSS Sleman Masih Sama meski Sudah Ganti 3 Era Kepelatihan, Sosok Ini Jadi Obatnya?
Penyakit musiman PSS Sleman masih tetap sama meski sudah berganti tiga era kepelatihan, sosok ini bisa jadi akhir dari jawaban dan obatnya?
Editor: adisaputro
Ya, sosok bomber tersebut tak lain adalah penyerang asal Brasil eks Persib Bandung, Wander Luiz.
Wander Luiz didatangkan PSS Sleman dari Persib Bandung pada paruh kedua Liga 1 2021/2022.
Ketika itu, Wander Luiz didatangkan pada era kepelatihan I Putu Gede.
Sempat tampil menjanjikan dalam beberapa laga awal, performa Wander Luiz justru malah semakin merosot.
Total, Wander Luiz hanya mampu bukukan 5 gol dari 16 laganya bersama PSS Sleman pada paruh musim kedua.

Baca juga: Nganggur seusai Dibuang PSS Sleman, Mantan PSIS Semarang Beri Kode Ingin Kembali, Intip Potensinya
Dan pada akhirnya, nasib Wander Luiz tak ubahnya seperti Nemanja Kojic.
Di akhir musim Liga 1 2021, Wander Luiz didepak oleh PSS Sleman.
Kembali, didepaknya Wander Luiz juga diiringi dengan angkat kakinya I Putu Gede.
Era baru pun kembali dibuka PSS Sleman bersama pelatih kepala yang pernah memberikan tiket promosi ke Liga 1, Seto Nurdiantoro.
Era Seto Nurdiantoro saat itu disambut gegap gempita oleh BCS-Slemania.
Bahkan, kedua basis suporter PSS Sleman itu sempat meyakini Super Elja bakal semakin menawan di tangan Seto Nurdiantoro.
Termasuk ketika ia mendatangkan penyerang anyar asal Brasil pengganti Wander Luiz, Mychell Chagas.
Kedatangan Seto dan Mychell Chagas saat itu menumbuhkan asa besar di benak para suporter PSS Sleman.

Baca juga: Beda Nasib Legenda PSS Sleman: 1 ke Goda Rival, 1 Pertama ke Liga 2 & 1 ke Klub Merger Kemarin Sore
Sayang seribu sayang, Mychell Chagas justru tampil lebih buruk ketimbang dua bomber PSS Sleman sebelumnya.
Mychell Chagas tak mampu berikan sumbangsih banyak setelah hanya catatkan 0 gol dari 12 laganya bersama PSS Sleman.