Pilpres 2024
Koalisi Perubahan Terancam Bubar, Mahfud MD Rupanya Pernah Beri Peringatan: Tolong Anies Dijaga
Jauh sebelum isu perpecahan muncul, Mahfud MD rupanya sudah pernah memberi peringatan agar Koalisi Perubahan menjaga kesolidan mereka.
Editor: Lailatun Niqmah
Langkah itu disebut Riefky diambil NasDem tanpa berkomunikasi dengan Demokrat dan PKS.
"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Riefky dalam keterangan tertulis, Kamis.
Riefky mengatakan, Demokrat dan PKS baru mengetahui keputusan tersebut pada Rabu (30/8/2023).
Itupun, ujar Riefky, bukan Anies langsung yang menyampaikan, melainkan juru bicaranya, Sudirman Said.
"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata dia.
Karena itu, Demokrat lantas mengambil langkah menggelar Rapat Majelis Tinggi Partai untuk menentukan keputusan selanjutnya.
Rapat tersebut digelar pada Jumat (1/9/2023), di kediaman Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor Jawa Barat.
Baca juga: Prabowo Rugi Besar jika PKB Benar Tergoda Nasdem, Pengamat Bocorkan Sebab dan Dampak Besarnya
Demokrat Sebut Anies Sudah Pinang AHY
Langkah NasDem bekerja sama dengan PKB dianggap Demokrat sebagai pengkhianatan.
Pasalnya, Anies Baswedan telah meminta secara langsung Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi cawapresnya.
Menurut Teuku Riefky Hasya, Anies sudah mengajak AHY bekerja sama sejak 23 Januari 2023, saat keduanya bertemu di Jalan Lembang, Jakarta Pusat.
"Pada 23 Januari 2023 di sebuah rumah di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Anies Baswedan mengajak Ketum AHY 'menjemput takdir' sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024-2029. Peristiwa ini disaksikan oleh empat orang dari Tim 8," beber Riefky.
Ajakan itu kembali disampaikan Anies pada 12 Juni 2023.
Kala itu, Anies menghubungi AHY dan mengatakan dirinya memilih Ketua Umum Demokrat itu sebagai pasangannya.
"Capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, 'Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY'," kata Riefky.
Niat Anies tersebut kembali dipertegas pada 14 Juni 2023, saat tiga ketua umum partai Koalisi Perubahan menandatangani mandat masing-masing terkait cawapres.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|