Breaking News:

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Viral Video yang Diduga Praka RM dan 2 Pria Menganiaya Korban Lain, Imam Masykur Bukan yang Pertama

Beredar video penganiayaan oleh pria berseragam yang diduga adalah Praka RM yang memukul korban lain sebelum Imam Masykur.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Serambinews.com
Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres di wilayah Jakarta. Beredar video penganiayaan oleh pria berseragam yang diduga adalah Praka RM yang memukul korban lain sebelum Imam Masykur. 

TRIBUNWOW.COM - Sosok oknum Paspampres yang sempat melakukan penganiayaan kepada warga asal Aceh diduga sempat memakan korban lain selain Imam Masykur

Dilansir TribunWow.com, Praka RM alias Riswandi Manik (29), oknum Paspampres yang tertangkap seusai menganiaya dan menghilangkan nyawa Imam Masykur, warga asal Aceh yang merantau ke Jakarta, diduga masih memiliki korban lain dengan modus yang hampir sama.

Kini, Praka RM telah ditangkap dan bakal diproses sesuai hukum yang berlaku oleh Pomdam Jaya. 

Baca juga: Terungkap Tugas Utama Pelaku Penganiayaan Imam Masykur di Kesatuan Paspampres, Ini Motif Praka RM

Namun, baru-baru ini muncul sebuah video yang viral dan diduga adalah Praka RM yang sedang beraksi kepada korban lain selain Imam Masykur.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @ucinspiky pada Selasa, 29 Agustus 2023 lalu, tampak video penganiayaan oknum berseragam kepada seorang penjaga toko yang terekam melalui kamera CCTV.

"Lokasi Bekasi. Rekaman 2 bulan yang lalu. Manik menggunakan topi hitam. *Pelaku org yg sama *Korban berbeda," tulis @ucinspiky.

Dalam unggahan video tersebut, tampak sosok yang diduga adalah Praka RM tengah masuk ke dalam sebuah toko dan berbincang-bincang sejenak kepada penjaga toko.

Namun, tak berselang lama pria yang disinyalir adalah Praka RM mencoba masuk ke dalam toko tersebut, namun si penjaga mencoba menghalanginya.

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yakni Praka RM yang diduga menyiksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas.
Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yakni Praka RM yang diduga menyiksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas. (Serambinews.com)

Baca juga: Korban Penculikan Oknum Paspampres 2 Orang, namun Rekan Imam Masykur Sengaja Dilepas oleh Pelaku

Tiba-tiba, dari luar muncul dua orang lagi yang membantu sosok yang diduga Praka RM dan menahan sang penjaga toko.

Ditahan oleh kedua pria yang baru datang tersebut, penjaga toko langsung dihajar hingga babak belur oleh sosok yang diduga adalah Praka RM.

Hingga artikel ini diturunkan, belum diketahui secara pasti lokasi dari tindak penganiayaan tersebut meski Praka RM kini telah ditangkap dan bersiap untuk diadili.

Adapun informasi pengunggah akun, yakni Mukhsin Buchari dilansir dari TribunTimur.com mengaku sebagai pihak keluarga dari Imam Masykur, korban penganiayaan Praka RM yang meninggal dunia.

Mukhsin Buchari meninggalkan informasi tersebut pada kolom komentar Instagram anggota DPR Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88 pada Selasa, 29 Agustus 2023 lalu.

Video Viral Penganiayaan Masykur di Dalam Mobil Hoaks

Sebelumnya Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan bahwa video yang viral dengan memperlihatkan seseorang dianiaya dengan narasi bahwa orang tersebut adalah Imam Masykur adalah hoaks.

Sebagai informasi, sempat beredar video viral dengan narasi bahwa orang di dalam video tersebut adalah Masykur yang dianiaya dengan menggunakan selang.

Irsyad mengatakan bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan kasus penganiayaan terhadap Masykur hingga berujung tewas.

"Hoaks, itu hoaks. Itu nggak ada kaitannya dengan kasus ini. (Video) nggak tahu saya," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Lalu ketika ditanya terkait keluarga mengetahui korban meminta tebusan Rp 50 juta, Irsyad mengatakan ada video lain ketika Masykur meminta tebusan dengan menggunakan bahasa Aceh.

Sedangkan video yang viral tersebut menggunakan Bahasa Indonesia.

"Kan waktu itu korban sempat ditelepon meminta tebusan ke ibunya. Ada videonya, pakai bahasa Aceh. (Video penganiayaan) di dalam mobil, itu hoaks, nggak ada sangkut pautnya."

Baca juga: Fakta-fakta Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh: Dugaan Penculikan dan Sanksi Berat yang Mengintai

Terungkap Motif dan Tugas Utama Praka RM di Kesatuan Paspampres, Pelaku Penganiayaan Imam Masykur

Sosok Praka Riswandi Manik alias Praka RM yang menganiaya Imam Masykur hingga meninggal dunia ternyata tidak menjaga keselamatan Presiden Jokowi di kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Selasa, 29 Agustus 2023, terungkap tugas sebenarnya dari Praka RM yang dibeberkan oleh Komandan Paspampres, yakni Mayjen TNI Rafael Granada.

Praka RM kini tengah menjadi topik hangat karena menculik dan menganiaya seorang pria bernama Imam Masykur hingga meregang nyawa.

Menurut penuturan Mayjen Rafael, Praka Riswandi Manik adalah anggota Paspampres dari Polisi Militer.

Tugas Praka Riswandi Manik sehari-hari ialah berurusan dengan motor Patroli Pengawalan (Patwal) di kesatuan Paspampres.

"Dia tidak melekat, dia dari Pom (polisi militer) urusan motor patwal," tutur Mayjen Rafael.

Buntut dari aksi Praka RM, Mayjen Rafael juga menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berlaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Tak menutup kemungkinan Praka RM bakal dikenai sanksi berat apabila anggota Paspampres tersebut terbukti melakukan tindak pidana.

Dalam melaksanakan aksi penculikan Imam Masykur, Praka RM tidak sendirian, di mana dia dibantu dua orang oknum lain.

Tiga pelaku penganiayaan Imam Masykur hingga tewas
Tiga pelaku penganiayaan Imam Masykur hingga tewas (Dok TNI)

Baca juga: Kesaksian Juru Parkir saat Tahu Imam Masykur Diculik oleh Oknum Paspampres hingga Tak Berani Bantu

Dua pelaku lain selain Praka RM telah diamankan di kesatuannya masing-masing pada Rabu, 23 Agustus 2023 lalu menurut penuturan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

"Kalau kami sistemnya tidak ditangkap, kami datang ke satuannya lalu diambil," tuturnya.

Ketiga oknum tersebut adalah Praka RM alias Riswandi Manik, Praka HS, dan Praka J.

Praka Riswandi Manik diketahui berasal dari Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, sedangkan Praka HS adalah bagian dari Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J adalah anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Identitas pelaku penculikan dan penganiayaan Imam Masykur tersebut terungkap seusai penyidik melacak telepon seluler milik korban yang dijual oleh Praka RM.

Diketahui lebih lanjut, motif pelaku menganiaya Imam Masykur hingga meninggal dunia adalah demi uang.

Buntut dari aksi Praka RM dan dua rekannya, TNI Angkatan Darat akan memberikan sanksi hukum pidana dan penjara militer.

"Sanksinya hukum pidana dan pidana militer dengan pemecatan," tambahnya.

Terungkap juga bahwa tiga tentara tersebut menangkap Imam Masykur dengan modus berpura-pura menjadi aparat kepolisian.

"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal (seperti) Tramadol dan lain-lain," tutur Irsyad. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya

Tags:
ViralPaspampresTNIImam MasykurPenganiayaanAcehRiswandi Manik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved