Breaking News:

Terkini Daerah

Awalnya Ngeluh Sakit, Siswa MTs di Lamongan Tewas Diduga Dianiaya, Polisi Kini Periksa Belasan Saksi

Seorang siswa kelas 1 MTs di Lamongan Jawa timur meninggal dunia dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Begini fakta selengkapnya.

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi Penganiayaan. Seorang siswa kelas 1 MTs di Lamongan Jawa timur meninggal dunia dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Begini fakta selengkapnya. 

Danang Eko Saputra selaku Ketua Ponpes mengatakan, MHN meninggal saat menjelang subuh.

"Saya bangunkan, ternyata tidak merespons dan badannya sudah kaku," ungkap Danang.

Mengutip Surya.co.id, Danang bersama pengurus pondok pun membawa MHN ke dokter.

"Hasil pemeriksaan dokter, baru dipastikan kalau MHN sudah meninggal," ujarnya.

Setelah itu, korban dibawa kembali ke ponpes lalu kemudian dibawa ke RS Suyudi.

Kepada orang tua korban, Basuni, Danang dan Nur Salim menginformasikan kalau MHN sedang ada di RS Suyudi.

"Kami hanya menyampaikan kalau putra pak Basuni ada di RS Suyudi," kata Danang.

Ia memastikan, tak ada dugaan penganiayaan terhadap MHN.

Sebelum meninggal dunia, MHN masih sempat bercanda dengan teman-temannya.

"Jadi tidak ada perkara apa-apa. Mereka guyon, seperti guyonan anak-anak pondok," ucapnya.

Baca juga: Pria Rudapaksa Siswi MTs hingga Hamil, Tega Manfaatkan Kondisi Keluarga Korban yang Hidup Miskin

Saat ditanya soal adanya luka di selakangan korban, Danang menyebut hal tersebut karena lecet sering digaruk.

"Jadi lecetnya karena sering digaruk," Danang.

Pihaknya, kata Danang menyerahkan kasus ini kepada polisi.

Selain itu, pihak Ponpes juga melakukan investigasi internal.

Dikonfirmasi kabar soal korban meninggal di kelas, Danang menampik hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
LamonganJawa TimurMTsPenganiayaanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved