Pilpres 2024
Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Disebut Makin Intens, PDIP Tak Ambil Pusing: Ada Masanya
Sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 makin terlihat membuat PDIP bereaksi. Ketua DPP PDIP sebut pihaknya tak ambil pusing.
Editor: Rekarinta Vintoko
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023, 63,6 persen pemilih Jokowi akan memilih Ganjar jika pemilu dilaksanakan saat survei digelar.
Namun, survei juga menangkap bahwa proporsi pemilih Jokowi yang memilih Prabowo Subianto, calon kompetitor Ganjar, justru semakin besar.
Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dibandingkan 27,7 persen pada Januari 2023 dan 33,9 persen pada Mei 2023.

Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Makin Intens
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khairul Umam berpandangan, temuan tersebut merupakan buah dari kode-kode dukungan kepada Prabowo yang semakin intens ditunjukkan oleh Jokowi.
"Terkonsolidasinya basis pemilih loyal Pak Jokowi sebagian yang kmd memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebenernya juga tidak lepas dari intensitas komunikasi beliau yang semakin terbuka, semakin vulgar, dan juga semakin intens," ujar Umam.
Menurut dia, salah satu bentuk sinyal dukungan yang paling vulgar ditunjukkan Jokowi saat mengajak Prabowo berkunjung ke pabrik PT Pindad di Malang pada Juli 2023 lalu.
Dalam kunjungan itu, terdapat momen Prabowo menjadi sopir bagi Jokowi, Ibu Iriana Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan kendaraan taktis Maung.
"Itu bukan sebuah etalase bicara tentang kebijakan pertahanan, di level ini tidak ada isu pertahanan sangat urgen, itu adalah panggung politik yang disediakan saya pikir oleh lingkar terdekat Pak Jokowi," ujar Umam.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Versi 21 Lembaga: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies, Siapa yang Paling Unggul?
Ia melanjutkan, sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo juga terlihat dari sikap organisasi relawan dan partai politik pendukung Jokowi yang merapat ke Prabowo.
Seperti diketahui, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, sedangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membatalkan dukungan kepada Ganjar Prabowo.
Kendati sudah terbuka menunjukkan sinyal dukungan kepada Prabowo, Jokowi dinilai bakal tetap berhati-hati.
"Pak Jokowi bukan politisi kemarin sore, beliau akan tetap mencoba menjaga basis keseimbangan itu supaya tidak mendapatkan serangan terlalu frontal dari PDIP," kata Umam.
Menurut Umam, hal itu terlihat dari pidato kenegaraan Jokowi di sidang tahunan MPR yang menegaskan bahwa ia tidak ikut campur terkait arah dukungan partai politik. (*)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Tak Khawatir "Endorsement" Jokowi ke Prabowo: Ada Masanya Orisinalitas Calon Dilihat"
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|