Pemilu 2024
Airlangga Hartarto Diklaim Lakukan Pelanggaran Berat karena Dukung Prabowo, Dilaporkan ke Dewan Etik
Lawrence mengatakan Partai Golkar awalnya telah sepakat soal sikap di Pilpres 2024 mendatang tak mendukung Prabowo
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar telah mengumumkan arah politiknya di Pilpres 2024 untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Partai Golkar mengumumkan dukungan itu dalam deklarasi bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu 13 Agustus 2023.
Saat itu Airlangga Hartarto datang langsung untuk bertemu para koalisi partai lainnya seperti Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.
Setelah adanya koalisi gemuk itu, Partai Golkar dikabarkan berpotensi untuk mengirimkan cawapres juga.
Pengamat sekaligus Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas, Esa Unggul Iswadi mengatakan Partai Golkar layak untuk posisi cawapres.
Baca juga: Momen Tak Terduga, Prabowo Diteriaki Presiden oleh Menpora Dito di Sidang Paripurna MPR/DPR
"Kalau beneran koalisi itu sampai ke KPU maka sangat layak Golkar mendapatkan posisi cawapres Prabowo," ujar Iswadi, yang merupakan Eks Ketua Relawan Jokowi-JK Provinsi Aceh, kepada Wartawan Kamis (17/8/2023).
Pria kelahiran Desa Mesjid Laweueng Kecamatan muara Tiga Pidie Aceh tersebut mengatakan, Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar memiliki prestasi luar biasa.
Rekam jejak Airlangga yang juga sebagai Menteri Perekonomian dalam menarik simpati publik bisa dianggap cukup mumpuni.
Misalnya, terkait ekonomi Indonesia saat ini relatif stabil dibanding negara lain.
Selain itu, sejumlah kebijakan dikeluarkan Airlangga selama menjadi menteri cukup menjadi modal dasar untuk dipertimbangkan rakyat dalam pemilihan cawapres 2024.
"Itu menjadi nilai positif bagi Airlangga untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024," katanya. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)