TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Voxpol Center merilis survei nasional head to head kandidat capres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas sebesar 53,2 persen.
Sementara angka ini jauh dari Ganjar yang hanya mendapatkan perolehan 34,3 persen.
"Pada simulasi ini, Prabowo unggul berhadapan dengan Ganjar dengan selisih elektabilitas 18,9 persen" kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (15/8/2024).
Selain itu, Prabowo lagi-lagi unggul jika dihadapkan head to head dengan Anies Baswedan. Prabowo memimpin perolehan elektabilitas sebesar 54,8 persen, sedangkan Anies hanya mencapai 32 persen.
"Prabowo unggul berhadapan dengan Anies dengan selisih elektabilitas 22,8 persen" jelas Pangi.
Voxpol center merilis survei nasional periode 24 Juli-2 Agustus 2023 dengan sebaran sampel terhadap 1.200 responden yang tersebar secara merata di 34 provinsi Indonesia.
Adapun, teknik pengambilan sampel pada survei ini dilakukan menggunakan multistage random sampling dengan Margin of Error ±2,83 persen.
Dukungan untuk Prabowo Disebut Bakal Makin Meningkat
Dukungan untuk bakal Capres 2024 Prabowo Subianto diprediksi akan semakin meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah dalam keterangannya, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurut Fahri Hamzah, Prabowo Subianto merupakan bakal capres paling solid dan kuat saat ini, termasuk dalam segi pembiayaan, berbeda dengan bakal capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Posisi Pak Prabowo sekarang sangat menguntungkan sebagai calon yang sudah akan jadi di hari-hari ke depan. Kita akan lihat stabilitas dukungan kepada Pak Prabowo akan semakin tinggi kita lihat ke depan," ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah juga menyebut, kondisi saat ini justru menguntungkan posisi Prabowo, karena dia semakin diperlukan bagi kepemimpinan Indonesia yang akan datang.
Sebab, Partai Gelora melihat dalam situasi seperti sekarang, dimana lingkungan global yang berubah, bahwa figur seperti Prabowo Subianto ini diperlukan secara geopolitik untuk menjadi juru bicara bangsa sebesar Indonesia.