Liga 1
Persija Jakarta Blunder? Sosok Rp 3,04 Miliar Dilepas Gratis, Kini Posisi Bomber Malah Jadi Miris
Persija Jakarta blunder? Lepas gratis pemain berbanderol Rp 3,04 Miliar, kini posisi bomber malah jadi miris.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta blunder? Lepas gratis pemain berbanderol Rp 3,04 Miliar, kini posisi bomber malah jadi miris.
Dilansir TribunWow.com, pemain dengan banderol Rp 3,04 Miliar yang dilepas gratisan Persija Jakarta tak lain adalah Osvaldo Haay.
Seperti diketahui, nama Osvaldo Haay sudah bukan lagi berstatus pemain Persija Jakarta setelah dilepas per 1 Juli 2023.
Satu dari indikator dilepasnya Osvaldo Haay oleh Persija Jakarta karena kondisinya yang kini tengah alami cedera panjang.
Baca juga: Mantan Bintang Persebaya-Persija Nganggur, Persela Lamongan, PSIM, & Kalteng Putra Yakin Gak Minat?
Padahal sejatinya, Osvaldo Haay merupakan satu di antara penyerang jangka panjang Persija Jakarta.
Dan menilik dari kondisi terkini, Osvaldo Haay sudah terlihat membaik seusai mengalami cedera tulang kering sejak 20 Juni 2022.
Mantan winger Persebaya Surabaya itu sudah terlihat berlatih di kampung halamannya di Jayapura.
Momen itu terlihat dari unggahan terkini Osvaldo Haay di Instagram pribadinya @valdo_haay, Rabu (9/8/2023).
"Back Stronger (kembali lebih kuat)," tulis @valdo_haay.
Tentu, melihat kondisi itu, besar potensinya Osvaldo Haay akan kembali merumput namun bukan di Liga 1 melainkan Liga 2.
Mengingat bursa transfer untuk Liga 1 2023 sudah dipastikan usai pada 20 Juli 2023 lalu.
Di sisi lain, di tengah kondisi Osvaldo Haay yang sudah membaik, mantan timnya, Persija Jakarta justru kehilangan ketajaman di lini depan.
Dalam beberapa laga terakhir, Persija Jakarta lebih memilih skema false nine ketimbang memainkan Aji Kusuma yang tengah alami deadlock.

Baca juga: Nasib Resky Fandi: Dicap Anak Emas di Persija Jakarta, Sosok Ini Buat Thomas Doll Berpaling Hati
Sempat ada asa dengan masuknya Marko Simic seusai alami cedera di laga kontra Madura United, namun, performanya masih jauh dari harapan dan justru banyak tuai kritikan.
Apesnya lagi, Marko Simic harus puas gagal mengeksekusi penalti di menit akhir setelah Wawan Hendrawan mampu membaca sepakannya.