Mantan Bintang Persebaya-Persija Nganggur, Persela Lamongan, PSIM, & Kalteng Putra Yakin Gak Minat?

TRIBUNWOW.COM - Mantan bintang Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta nganggur, Persela Lamongan, PSIM Yogayakarta dan Kalteng Putra yakin gak minat dan tertarik?

Dilansir TribunWow.com, sosok mantan bintang Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang saat ini masih nganggur tak lain adalah Osvaldo Haay.

Seperti diketahui, Osvaldo Haay tercatat sudah resmi menganggur seusai dilepas oleh Persija Jakarta per 1 Juli 2023.

Dilepasnya Osvaldo Haay tak terlepas dari cedera yang kerap membelenggunya.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs Persija: Mauricio Souza Waspada Skema Abu-abu Thomas Doll

Setelah dilepas Persija Jakarta, nama Osvaldo Haay sejatinya pernah dikaitkan dengan beberapa tim di Liga 1 2023/2024.

Paling mencolok tentu saja dua tim besar di Liga 1, Persib Bandung dan Bali United.

Bahkan kala itu, rumor kepindahan Osvaldo Haay ke Persib Bandung dan Bali United semakin mendekati kenyataan.

Namun pada akhirnya, hingga bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024 resmi ditutup per 20 Juli 2023 lalu, sosok Osvaldo Haay belum juga menemukan klub barunya.

Praktis, mau tidak mau, pemain kelahiran Jayapura itu bakal berkiprah di gelaran Liga 2 2023/2024.

Mengingat, bursa transfer awal musim di Liga 2 2023/2024 masih akan dibuka setidaknya hingga September mendatang.

Lantas, tim mana saja yang berpotensi besar mendatangkan sosok Osvaldo Haay?

Menilik dari pergerakan transfer beberapa tim di Liga 2 2023/2024, setidaknya ada tiga tim yang berpotensi bisa menjadi pelabuhan selanjutnya Osvaldo Haay.

Ketiga tim itu di antaranya adalah Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta dan Kalteng Putra.

Alasannya tentu saja berkaitan dengan kebijakan transfer Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta dan Kalteng Putra yang banyak mendatangkan pemain berlabel Liga 1.

Baca juga: Aleksandar Rakic Otw PSIM Yogyakarta? 3 Bukti Dikantongi, Persela Rungkad, Brajamusti Full Senyum

Di kubu Persela Lamongan ada nama-nama seperti Silvio Escobar, Herman Dzumafo dan juga Wildansyah.