Pilpes 2024
PDIP Sambut Peluang Koalisi PKB dan Pasangkan Cak Imin dengan Ganjar Pranowo: Ya Kami Welcome
Cak Imin menyebut tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain, termasuk PDIP sekaligus berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Namun realitanya saat ini, PKB telah menekan kerja sama politik dengan Partai Gerindra.
PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin.
Sebelumnya juga, Ketua DPP PDIP Puan Maharani ungkap, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.
Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Capek Menunggu Gerindra, Cak Imin Seriusi Tawaran PDIP
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mulai capek menunggu harapan dari Partai Gerindra.
Pasalnya, nyaris setahun Cak Imin hanya di-PHP kan oleh sang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo dianggap 'melirik' kandidat cawapres lain karena terpengaruh elektabilitas.
Prabowo dianggap lupa pada Cak Imin, padahal PKB sejak dini memberanikan diri berkoalisi membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Di saat masa galau itu, PDIP pun menggoda Cak Imin, dan kini mulai diseriusi, yakni terbuka untuk berkoalisi di Pilpres 2024.
Opsi berkoalisi dengan PDIP itu dimungkinkan terjadi apabila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki tawaran yang lebih jelas.
"Barangkali (opsi kedua). Tawarannya apa dulu?" kata Cak Imin saat ditemui awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/8/2023).
Saat disinggung terkait tawaran yang diinginkan di PDIP, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut tawarannya adalah kursi cawapres.
Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.