Pilpres 2024
Ketika Prabowo Buat PSI Jatuh Hati, Ganjar Potensi Gigit Jari, Pengamat: PSI Tak Dianggap
Prabowo Subianto belum lama ini melakukan pertemuan dengan satu di antara partai yang mendukung Ganjar Pranowo, PSI.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan yang juga Calon Presiden RI 2024, Prabowo Subianto, belum lama ini menyambangi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, kedatangan Prabowo yang menyambangi PSI disambut positif oleh Plt Ketua DPW PSI, Grace Natalie.
Grace merasa sangat terhormat atas kunjungan Prabowo yang notabene merupakan partai pemenang pemilu kedua di tahun 2019 lalu.
Terlebih saat ini, Prabowo merupakan seorang Menteri Pertahanan dan juga calon presiden yang banyak unggul di berbagai hasil survei.
Baca juga: Sopan Santun Prabowo Jadi Sorotan Pengamat, Sebut Adabnya Sejalan dengan Para Pendukungnya
"Ada Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024 berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI, sebuah partai yang belum sampai di parlemen di Pemilu yang lalu."
"Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan, tapi partai pemenang kedua Pemilu (2019), berkenan datang mendatangi." ujar Grace.
Seusai mengucapkan rasa terima kasih atas berkenannya Prabowo mengunjungi kantor DPP PSI, Grace turut memberikan sindirannya.
Entah ditujukan kepada siapa, namun, sindiran Grace diduga ditujukan kepada PDIP.
"Kalau di tempat lain, kita yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak."
"Kalau di sini Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di Kantor PSI," lanjut Grace.
Mantan Ketua Umum PSI tersebut membeberkan hasil pertemuan partainya dengan Prabowo Subianto yang banyak membahas tentang visi satu sama lain.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Sumbar Versi Survei Indikator Politik, Lampaui Anies Baswedan
"Jadi perbincangan hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo."
"Bahwa kita sama-sama percaya bahwa kalau mau Indonesia maju, kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan, supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," papar Grace.
Di lain sisi, menanggapi pernyataan Grace Natalie, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat bicara.