Pilpres 2024
Anies Baswedan Anggap Survei Hanya Pembentukan Opini, Bersyukur Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar
Anies pun menilai, meski selalu di bawah raihan suara Prabowo dan Ganjar dari hasil berbagai lembaga survei, tetapi selisih yang terpaut tidak terlalu
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dalam berbagai survei, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan selalu menjadi paling bontot.
Anies Baswedan dikalahkan oleh dua bacapres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Merespons terkait kerap kalahnya dirinya, Anies Baswedan mengatakan justru bersyukur dirinya selalu kalah dari Prabowo dan Ganjar berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga.
Baca juga: Endorsment Jokowi ke Prabowo Berdampak Signifikan Menangkan Survei, Ganjar Pranowo Menurun
Hal tersebut lantaran pihaknya masih belum menggunakan sumber daya yang lebih masif untuk mengkampanyekan dirinya tetapi selisih suara dengan Prabowo dan Ganjar tidak terpaut jauh.
"Kenapa kami merasa bersyukur? Dengan sumber daya yang kita miliki amat-amat sedikit. Dengan apa-apa yang kita kerjakan secara logistik, sangat sedikit dan mengandalkan basis kerelawanan yang luar biasa kuat."
"Mereka mengerjakannya dengan sepenuh hati, antusias, dan self-funding. Dengan itu saja, kita mendapat selisih dua margin of error (dari Prabowo dan Ganjar)," ujarnya dikutip dari YouTube Karni Ilyas, Sabtu (29/7/2023).
Anies pun menilai, meski selalu di bawah raihan suara Prabowo dan Ganjar dari hasil berbagai lembaga survei, tetapi selisih yang terpaut tidak terlalu jauh.
Baca juga: Indikasi Gibran Dukung Prabowo Bukan Ganjar Semakin Nyata, 3 Bukti Ini Jadi Sinyal Kuatnya
Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa dirinya dengan Prabowo maupun Ganjar tidak memiliki perbedaan signifikan terkait raihan suara.
"Kita lihat, nomor 1 dan nomor 2, selisihnya satu margin of error. Dengan nomor tiga, maksimal selisih dua margin of error. Artinya tidak ada perbedaan yang luar biasa, padahal kita belum menggunakan sumber daya yang banyak," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan strategi terkini terkait pencalonan dirinya sebagai capres di Pilpres 2024.
Ia mengatakan pihaknya masih membangun basis massa terlebih dahulu untuk dimaksimalkan saat masa kampanye telah dimulai.
Kemudian, strategi selanjutnya yaitu memastikan gagasan keadilan diwujudkan dalam semua aspek, lalu jaringan relawan dibangun secara luas, dan mengkoordinasikan antar koalisi partai agar gagasannya dapat diterima sampai akar rumput.
"Jadi itu semua dilakukan, infrastruktur itu dikerjakan, baru nanti kemudian kerja besarnya," ujarnya.

Di sisi lain, Anies menganggap hasil survei hanyalah pembentukan opini saat ini saja.
Namun, sambungnya, hasil yang sesungguhnya adalah saat masyarakat melakukan pencoblosan di 14 Februari 2024 mendatang.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|