Liga 2
Skema Klasik Attack Djanur di Persela Lamongan: Twin Tower Eks Persib-Persija Tulang Punggungnya?
Persela Lamongan diprediksi bakal memainkan skema klasik attack dengan memainkan twin tower eks Persib Bandung dan Persija Jakarta sebagai targetnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Arungi gelaran Liga 2 2023/2024, Persela Lamongan diprediksi bakal memainkan skema klasik attack ala Djajang Nurjaman, dua mantan Persib Bandung dan Persija Jakarta jadi tulang punggungnya.
Dilansir TribunWow.com, Persela Lamongan sukses mendatangkan total 15 pemain anyar untuk mewujudkan targetnya kembali ke kasta tertinggi Liga 1.
Paling mencolok tentu saja keputusan Djajang Nurjaman menggaet dua pemain naturalisasi gaek untuk lini depan Persela Lamongan.
Pertama, Djajang Nurjaman memutuskan untuk mendatangkan Herman Dzumafo ke Persela Lamongan dari FC Bekasi City.
Baca juga: Transfer Kontras Persela Lamongan-Gresik United: Beda Kiblat, Persib-Persija hingga Cita Rasa Jatim
Herman Dzumafo berhasil didatangkan Persela Lamongan per 1 Juli 2023 dengan skema bebas transfer.
Tentu, masuknya Herman Dzumafo diperuntukkan guna mempertajam daya dobrak lini serangnya.
Terlebih, secara pengalaman dan menit bermain, Herman Dzuamfo sudah tak diragukan lagi.
Tim-tim besar seperti Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC dan Sriwijaya FC pernah meraskan kiprahnya.
Selepas sukses mendatangkan Herman Dzumafo, Persela Lamongan justru menambah amunisi di lini depan dengan menggaet pemain naturalisasi lainnya, Silvio Escobar.
Silvio Escobar didatangkan Persela Lamongan dengan bebas transfer seusai dilepas oleh Semen Padang.
Tentu, masuknya nama Silvio Escobar ke dalam skuad Persela Lamongan semakin menambah kekuatan dan ketajaman di lini serang Laskar Joko Tingkir.
Mengingat, secara pengalaman, Silvio Escobar juga sudah lama bermain di gelaran Liga Indonesia.
Tim-tim besar seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSM Makassar, Madura united dan Persikabo 1973 pernah merasakan kiprahnya.
Dengan masuknya dua bomber naturalisasi gaek ke Persela Lamongan, maka , Djajang Nurjaman diprediksi bakal memainkan skema klasik offensive dengan mengandalkan keduanya di lini depan.

Baca juga: Transfer Kontras Persela Lamongan-Gresik United: Beda Kiblat, Persib-Persija hingga Cita Rasa Jatim
Lantas, skema apa yang potensi bakal dimainkan Djajang Nurjaman di Persela Lamongan setelah sukses mendatangkan Herman Dzumafo dan Silvio Escobar?