Pilpres 2024
Eks Kapolda Metro Jaya Singgung Pengorbanan Prabowo Masuk Rezim Jokowi: Demi Bangsa dan Persatuan
Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob mengaku mendukung Capres dari Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto. Singgung soal pengorbanan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai melakukan pengorbanan saat bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu.
Hal itu disampaikan Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob saat mengungkap sosok Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Sofyan Jacob dan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri lainnya membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Baca juga: Isi Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Terungkap, Sebut Sosok Megawati sebagai Bahan Diskusi
Sofyan menilai pengorbanan Prabowo Subianto waktu itu dilakukan dalam rangka menciptakan persatuan bangsa.
Sofyan mengatakan, Prabowo yang pada 2019 lalu memutuskan untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk pengorbanan.
"Kenapa saya pilih Prabowo? Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Imam, saya melihat Pak Prabowo ini pemersatu bangsa, dia mau mengorbankan kepentingan pribadinya, dia masuk kepada rezim Jokowi. Itu berkorban namanya," ujar Sofyan di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.
Sofyan menjelaskan, Prabowo pasti sudah memperhitungkan potensi kemarahan pengikutnya sebelum memutuskan masuk pemerintahan.
Prabowo memang bertarung dengan Jokowi di Pilpres 2019.
Saat itu, pasangan Prabowo-Sandi Uno dikalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, Sofyan juga menunjukkan keberhasilan Prabowo dalam menghilangkan stigma cebong dan kampret ketika bergabung bersama Jokowi.
"Tetapi demi bangsa ini, demi persatuan ini, apa boleh buat. Waktu itu ada kampret dan cebong. Dengan Prabowo masuk situ, hilang saudara-saudara semua, hilang semua ini," tuturnya.
Baca juga: Banyak Dukungan Mengalir untuk Prabowo, Fahri Hamzah Sebut Ada Konsolidasi Besar-besaran
Maka dari itu, Sofyan meyakini Prabowo bisa mempersatukan bangsa.
Dia berharap pada kontestasi pilpres kali ini, Prabowo bisa menang.
Dia mendapat panggilan hati untuk mendukung Prabowo lagi.
Pada 2019 lalu, Sofyan juga mendukung Prabowo.
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|