Berita Viral
Viral Tukang Sapu Beri Kritik untuk Kiai 'Berkat' di Indonesia hingga Singgung soal Poligami
Viral, seorang tukang sapu beberkan kritikannya untuk para Kiai 'Berkat' yang ada di Indonesia hingga singgung tentang poligami.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Viral, seorang tukang sapu beberkan kritikannya untuk para Kiai 'Berkat' yang ada di Indonesia hingga singgung tentang poligami.
Video kritikan tukang sapu memberikan kritikan menggelitik untuk para Kiai di Indonesia di unggah oleh akun Tiktok
@kangpandiofficial, Rabu (12/7/2023).
Dalam video, nampak seorang tukang sapu menjelaskan tentang jenis-jenis kiai di Indonesia dengan nada menggelitik.
Awalnya, pria tukang sapu itu menjelaskan jika kiai, ustadz dan habib bisa salah.
Baca juga: Viral Istri Sah Gerebek Resepsi Pernikahan Suami di Sumut, Mencak-mencak Ngaku 2 Tahun Tak Dinafkahi
Ia berujar jika yang pasti benar hanyalah malaikat dan nabi saja.
"Walaupun Kiai, Ustadz, habib, salah, tidak ada yang benar, kalau malaikat dengan nabi itu sudah paten benarnya," ujar pria tukang sapu tersebut kepada orang yang merekamnya.
Seusai itu, pria tukang sapu tersebut juga turut membeberkan jenis-jenis kiai yang ia sebutkan ada 10 jenis.
"Kan kiai itu ada 10 kiai akhirat, berkat, laknat, kafarat, busiat, jarawat, kiai kalab," bebernya.
Lebih lanjut, pria tukang sapu itu hanya menyoroti dua tipikal kiai yang menurutnya ada di Indonesia.
Jenis kiai yang ia sorot tak lain adalah kiai akhirat dan berkat seraya memberikan contoh kiai yang termasuk ke dalam jenis tersebut.
"Kalau kiai akhirat contohnya Syekh nawawi, Imam Safeii, Imam Hambali itu di akhirat, Imam Ghozali."
Selain itu, ia juga menjelaskan jika di Indonesia mayoritas merupakan kiai bertipikal berkat seraya memberikan penjelasannya.
"Kalau kiai berkat "BM" bisnis mayit, you atm amplop tinu modar, kiai proposal juga masuk kiai berkat. Sebab kiai sekarang mah, yang dikedepankan bukan keilmuan dan akhlak, pakaian sorban pagede-gede, pakaian pahade-hade, ingin kelihatan kece di masjid arulin hp."
"Di Indonesia, kebanyakan kiai berkat, hampir semua, sudah kiai berkat, kiai busiat, enggak menang duit enggak menang amplop marah, pudung wae, kiai kayak gitu jangan pada mau," jelasnya dengan nada menggelitik dan menggunakan logat sunda.
Setelah membeberkan kritikan menggelitiknya, pria tukang sapu itu menjelaskan syarat agar bisa menjadi kiai akhirat.