Vladimir Putin Yakinkan Para Sekutunya Negara Asia bahwa Rusia Masih Stabil setelah Pemberontakan

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada para pemimpin Asia setelah adanya pemberontakan, Selasa 4 Juli 2023.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, Vladimir Putin mengatakan rakyat Rusia lebih bersatu dibanding sebelumnya.

Diketahui ini penampilan perdana Vladimir Putin dalam forum internasional sejak pemberontakan singkat bulan lalu.

Baca juga: Batal Kudeta Rusia, Grup Wagner Mendadak Balik Arah karena Ini, Ternyata Bukan untuk Turunkan Putin

"Rakyat Rusia terkonsolidasi lebih dari sebelumnya," kata Putin dalam pertemuan virtual Organisasi Kerjasama Shanghai.

Dalam pertemuan itu ada pula sekutu Rusia lainnya mencangkup China dan India.

"Lingkaran politik Rusia dan seluruh masyarakat dengan jelas menunjukkan persatuan dan rasa tanggung jawab mereka yang tinggi ketika mereka menanggapi sebagai front persatuan melawan upaya pemberontakan bersenjata."

Pidato dan penekanan Putin pada persatuan Rusia pada pertemuan dengan sekutu utama tampaknya menunjukkan betapa dia ingin menghilangkan keraguan tentang otoritasnya sendiri.

Baca juga: Titik Balik Perang Rusia-Ukraina, Grup Wagner Berkhianat, Pimpin Kudeta dan Serang Pasukan Putin

Hal ini terjadi setelah pemberontakan singkat yang dipimpin oleh pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin akhir bulan lalu.

Pejuang Wagner menguasai kota selatan dan maju menuju Moskow pada 24 Juni.

Pasukan itu menghadapi Putin dengan tantangan paling berat untuk mempertahankan kekuasaannya sejak mengambil alih sebagai pemimpin terpenting Rusia pada hari terakhir tahun 1999.

Pemberontakan itu diredakan dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Putin sejak itu berterima kasih kepada tentara dan dinas keamanannya karena telah mencegah kekacauan dan perang saudara. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)