Pemilu 2024
PDIP Tegaskan Jokowi Tak Dukung Prabowo, PKB Ingatkan Arahan Presiden: Ya Sabar, Ojo Kesusu
PDIP tiba-tiba menegaskan bahwa Jokowi tidak mendukung bakal capres pilihan Partai Gerindra dan PKB, yakni Prabowo Subianto.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto semakin menguat.
Namun, seperti yang diketahui Prabowo Subianto merupakan bacapres dari Partai Gerindra yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan turut menyoroti pernyataan dari PDIP.
Baca juga: PDIP Bantah Rumor Jokowi Dukung Prabowo di 2024, Singgung soal Proses Pergantian Kepemimpinan
Pihak PDIP tiba-tiba menegaskan bahwa Jokowi tidak mendukung bakal capres pilihan Partai Gerindra dan PKB, yakni Prabowo Subianto.
Adapun, pernyataan Jokowi tidak mendukung Prabowo itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Kami tidak paham, karena sejauh ini arahannya ya sabar, ojo kesusu," ujar Daniel saat dimintai konfirmasi, Rabu (5/7/2023).
Daniel mengakui masyarakat luas mencium adanya dukungan dari Jokowi kepada Prabowo.
Baca juga: Adab Prabowo kepada Jokowi dan Maruf Amin saat Satu Meja Makan, Pantang Dahului Pimpinan
Dia menduga masyarakat merasakan hal tersebut lantaran kedekatan Jokowi dan Prabowo yang mesra.
Walau begitu, terlepas dari mendukung atau tidak, Daniel menilai kemesraan Jokowi-Prabowo ini sebagai sesuatu yang baik.
"Terlepas dukung-mendukung, kemesraan ini tentu baik untuk menjaga kesejukan di masyarakat," imbuh dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah rumor bahwa Jokowi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Ia menyatakan hal itu ketika ditanya awak media di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang, Selasa (4/7/2023).
"Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa.
Hasto mengingatkan bahwa Jokowi adalah kader PDIP yang tak mungkin memilih Prabowo yang bukan kader PDIP.
Baca juga: Ditikung PDIP? Niat Prabowo Jadikan Ganjar Cawapres Batal, Akui Punya Chemistry: Siapa Tahu Mau

Adapun PDIP sudah memutuskan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Hasto menyatakan, tindakan Presiden Jokowi menyangkut nama-nama bacapres harus dilihat sebagai upaya memastikan situasi nasional tetap aman dan kondusif jelang pergantian kepemimpinan nasional.
“Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai presiden, (hanya ingin) memastikan agar proses pergantian kepemimpinan kedepan berjalan dengan baik,” nilai Hasto.
Hasto juga mengingatkan, PDIP melalui Rakernas III lalu menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, baik kebijakan, legacy, maupun program akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo.
Karena dalam konteks menjaga situasi nasional yang kondusif itu, PDIP mendukung langkah presiden yang bersikap baik kepada para bacapres.
Hasto memastikan bahwa Jokowi sebagai seorang kader PDIP, tentu sejalan dengan kebijakan partai.
Menurut dia, hal ini dibuktikan dalam Rakernas III PDIP lalu ketika Jokowi memberikan arahan-arahan bagaimana pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres harus dilakukan.
“Jadi kita dukung sikap Pak Presiden Jokowi,” imbuh Hasto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB: Terlepas Dukung-Mendukung, Kemesraan Prabowo dan Jokowi Ini Baik."
Sumber: Kompas.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|