Breaking News:

Bali United

Tiket Mahal dan Timnya Kalah, Suporter Bali United Kosongkan Bangku Penonton I Wayan Dipta

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku tidak tahu menahu mengenai kebijakan kenaikan tiket.

Tribun Bali/ Wayan Diky
Laga Bali United vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dalam Liga 1 2023-2024 pada 1 Juli 2023 

“Idealnya Rp 75 ribu saja. Semoga di laga berikutnya harga tiket sudah turun jadi Rp 75 ribu,” ungkapnya, Minggu 2 Juli 2023.

Komang Gunantara bersama sejumlah suporter senior lainnya tetap hadir ke Stadion Dipta menyaksikan laga pembuka Bali United vs PSS, sembari membawa poster bertuliskan “Harusnya 75K Bukan 100K”.

Menyikapi situasi ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku tidak tahu menahu mengenai kebijakan kenaikan tiket.

Menurutnya, hal itu merupakan wewenang dari manajemen.

"Saya pelatih, saya tidak tahu soal harga (tiket),” katanya saat ditanya awak media usai laga.

Teco juga mengaku kehadiran suporter tidak bisa dikontrol oleh pemain maupun pelatih.

Namun ia meyakini, apabila suporter mencintai klubnya, mereka pasti akan datang memberikan dukungan.

"Pelatih tidak bisa kontrol siapa mau datang ke stadion, siapa tidak mau datang ke stadion. Sepak bola adalah hiburan. Ketika orang cinta sama klub, bisa menghibur, bisa nikmati di dalam stadion pasti mereka datang," ungkap pelatih asal Brasil ini.

Peran Penting Fans

Coach Teco tak menampik pentingnya peran suporter sebagai "pemain keduabelas" yang membantu memberikan tekanan kepada tim lawan di atas lapangan.

Pelatih asal Brasil yang mempersembahkan dua trofi untuk Bali United ini berharap momentum tahun 2019 bisa terulang kembali di mana Stadion Kapten I Wayan Dipta selalu penuh setiap laga kandang Bali United.

“Saya pikir pasti pemain mau stadion penuh seperti contoh tahun 2019. Kami sering main di Dipta, penuh, sold out semua pertandingan di sini," ujar Teco usai laga lawan PSS Sleman.

"Pasti Dolah atau pemain lain lebih semangat dapat dukungan dari suporter, membantu kami menang di rumah, suporter bisa beri tekanan ke lawan juga," tambahnya.

Karena itu, mantan arsitek Persija Jakarta itu berharap selanjutnya sudah ada solusi antara suporter dan klub untuk kembali saling bersinergi membawa kejayaan Bali United.

"Nanti kami pasti main lagi di Dipta, mudah-mudahan sudah punya solusi buat kami bisa saling membantu dengan suporter. Kami kerja keras di dalam lapangan untuk fans, supaya mereka bisa senang saat datang ke stadion," ujar Teco.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Bali UnitedPSS SlemanStadion I Wayan DiptaSemeton Dewata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved