Breaking News:

Bali United

Tiket Mahal dan Timnya Kalah, Suporter Bali United Kosongkan Bangku Penonton I Wayan Dipta

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku tidak tahu menahu mengenai kebijakan kenaikan tiket.

Tribun Bali/ Wayan Diky
Laga Bali United vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dalam Liga 1 2023-2024 pada 1 Juli 2023 

Laga pembuka Liga 1 ini diwarnai drama boikot oleh kalangan suporter Bali United dari berbagai komunitas.

Salah satunya dari fans fanatik dan kreatif North Side Boys 12.

Praktis tribun utara yang biasa penuh sesak dan riuh dengan nyanyian (chant) dan atraksi koreografi untuk Serdadu Tridatu, kini terlihat kosong dan sunyi.

Hanya terlihat beberapa spanduk bernada protes yang terpampang di pagar tribun, salah satunya bertuliskan "Football Without Fans is Nothing".

North Side Boys membuktikan pernyataannya di media sosial yang memboikot laga kandang Bali United sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Link Live Streaming Bali United Vs PSS Sleman di Laga Pembuka Liga 1, Teco Buat Rencana Khusus

Sikap North Side Boys ini sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap kenaikan harga tiket yang ditetapkan oleh manajemen karena dirasa terlampau tinggi dari harga Rp 60 ribu menjadi Rp 100 ribu untuk kategori reguler.

Terlebih lonjakan tiket diumumkan hanya beberapa hari menjelang hari H pertandingan.

Tak hanya tribun utara yang kosong melompong, tribun selatan juga tampak sepi.

Sejumlah komunitas suporter yang biasa menghuni tribun selatan juga tak hadir di Stadion Dipta.

Hanya sebagian suporter yang terlihat mengisi tribun timur dan VIP.

Total penonton yang menyaksikan laga Bali United vs PSS Sleman hanya 3.450 orang, dari kapasitas terkini Stadion Dipta sebanyak 18 ribu orang.

“Pembukaan Liga 1 minim penonton ini merupakan sesuatu yang luar biasa, menurut saya ini sudah menjadi pukulan telak bagi manajemen, gara-gara kenaikan tiket,” ujar Ketut Budi.

Sementara dedengkot suporter Bali United lainnya, Komang Gunantara alias Baligun Yokohama, mengaku bisa memahami kenaikan harga tiket ini untuk biaya perbaikan stadion dan operasional tim.

Namun kenaikannya jangan langsung drastis di harga Rp 100 ribu.

Ia pun berharap manajemen merevisi kenaikan harga tiket ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Bali UnitedPSS SlemanStadion I Wayan DiptaSemeton Dewata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved