Pilpres 2024
Lihat Kedekatan Prabowo dengan Keluarga Presiden ke-4 RI, Putri Gus Dur Malah Minta Traktir Menhan
Yenny Wahid mengaku akan datang ke Hambalang dan mintra traktir pada Prabowo.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperlihatkan kedekatannya dengan keluarga Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Tepatnya ketika Prabowo hadir di perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (1/7/2023).
Prabowo bertemu dengan istri Gus Dur yaitu Shinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid.
Baca juga: Kata Bawaslu soal Baliho Prabowo-Jokowi di Kota Solo, Indikasi Colong Start Langgar Aturan Kampanye?
Prabowo sebenarnya memiliki kedekatan dengan keluarga Gus Dur sejak lama.
Bahkan, Prabowo sempat bersiarah ke makam Gus Dur di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada bulan Mei 2023.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews pada Senin (3/7/2023), Prabowo memperlihatkan keramahan hatinya.
Prabowo menghampiri Shinta Nuriyah yang duduk di kursi roda di dampingi Yenny Wahid.
Ketua Umum Parta Gerindra tersebut langsung jongkok supaya lebih mudah berbincang dengan Shinta Nuriyah.

Baca juga: Prabowo akan Dapat Dukungan dari Partai Baru, Komunikasi dengan PAN dan Golkar Buka Kemungkinan
Melihat Prabowo, Shinta Nuriyah dan Yenny Wahid melontarkan candaan sambil tertawa.
Yenny Wahid mengaku akan datang ke Hambalang dan mintra traktir pada Prabowo.
Sambil tertawa, Prabowo siap menyambut keluarga Gus Dur dengan tangan terbuka.
“Saya juga nanti mau ke Hambalang lho, katanya mau ditraktir kopi,” ucap Yenny kepada Prabowo
“Iya, kapan?” tanya Prabowo.
Tak berhenti di situ saja, Yenny Wahid mendoakan yang terbaik untuk Prabowo.
Baca juga: Projo Diyakini Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo, PDIP Tak Yakin Berikan Suara ke Prabowo
Ini Jabatan yang Awalnya Diinginkan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku pada awalnya tidak ingin menempati posisi Menteri Pertahanan RI ketika awal-awal bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pengakuan ini disampaikan Prabowo saat hadir di acara Mata Najwa.
Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, Jumat 30 Juni 2023, Prabowo mengaku awalnya berniat mengisi posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Intinya juga mungkin bisa lebih longgar aktivitas," uja Prabowo.
Namun pada akhirnya mantap menjadi Menhan RI.
Prabowo bercerita, sebelum masuk ke kabinet, dirinya menegaskan ke Jokowi bahwa bidang yang paling ia kuasai adalah pertahanan.
Prabowo mengaku langkah dirinya masuk ke kabinet termasuk hal yang positif karena bisa mengabdikan diri kepada negara termasuk melaksanakan janji politiknya.
Kemudian Prabowo menjelaskan bahwa alasan utama mau jadi menteri Jokowi adalah untuk rekonsiliasi.
"Itu sikap negarawan dari Pak Jokowi luar biasa," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku sempat terkejut saat awal pertama dirinya menjadi Menteri Pertahanan RI di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Rasa kaget ini datang di bulan pertama Prabowo menjabat posisi Menhan RI.
Tepatnya dua minggu setelah menjabat sebagai Menhan RI, Prabowo diminta untuk membuatkan rencana jangka panjang pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.
Prabowo mengatakan, instruksi Jokowi tersebut membuatnya terkejut.
"Saya agak tertegun bayangkan ini ya beliau bukan latar belakang militer," kata Prabowo.
Prabowo lalu menjelaskan bagaimana Indonesia bahkan sebelum lahir sudah sejak dulu menjadi target diganggu banyak negara, mulai dari Portgis, Belanda hingga Jepang.
Pada segmen sebelumnya, Najwa Shihab menanyakan tentang adaptasinya setelah lama menjadi oposisi, lalu pilih bergabung di pemerintahan selama hampir empat tahun terakhir.
"Penyesuaiannya saya kira sebentar. Karena pendidikan di militer itu kan cukup membekas. Kita harus tepat waktu, kita harus disiplin, dan sebagainya. Jadi saya kira saya cepat menyesuaikan," jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga terang-terangan merasa nyaman berada di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Habis itu, maaf ya, saya itu merasa nyaman di pemerintahan Pak Joko Widodo," kata dia.
(TribunWow.com/Khistian/Anung)