Breaking News:

Berita Viral

Duduk Perkara Viral Aksi Pria Tembok Akses Jalan, Ngotot Tak Mau Bongkar sampai Bawa Nama Jokowi

Viral aksi nekat seorang pria di Ponorogo membangun tembok menutupi jalan utama warga.

Editor: Jayanti Tri Utam
KompasTV/TribunJogja
Jalan gang yang ditutup dengan tembok di Ponorogo - Tanah hak miliknya tapi diklaim sebagai jalan umum hingga dikucilkan warga selama 3 tahun . 

TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur, membangun tembok menutupi jalan yang biasa dilalui warga.

Dilansir TribunWow.com, aksi nekat itu dilakukan Bagus Robby Janto di jalan utama RT 01, RW 07 Kelurahan Bangunsari, Ponorogo.

Secara terang-terangan, Bagus Robby Janto mengaku membangun tembok tersebut karena kesal dikucilkan warga selama tiga tahun belakangan ini.

Baca juga: Rumahnya Diludahi dan Istri Ditolak PKK, Viral Pria di Ponorogo Nekat Bangun Tembok di Jalan Warga

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Daylight - David Kushner, Viral di TikTok: I Love It and I Hate It

Dikatakan Robi, ia akhirnya menutup jalan tersebut dengan tembok lantaran kesal sudah tiga tahun dikucilkan dan mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari warga sekitar sejak tahun 2020.

“Ya misalkan seperti sanksi sosial, misalnya kenduren tidak diundang, ada undangan manten nggak diundang, kegiatan warga juga nggak diundang, sedangkan mereka berkegiatan menggunakan pekarangan milik orang tua saya,” kata Robby, dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu (2/7/2023).

Sebelum menembok jalan tersebut, Robby dan para warga sempat melakukan mediasi namun tak membuahkan hasil.

Hal ini lantaran warga mengaku jalan tersebut adalah jalan umum.

Namun hasil putusan pengadilan dari dua kali gugatan yang diajukan warga menyatakan, jalan tersebut sah milik pemilik tanah yakni Robby.

Dikatakan Robby, lahan tersebut sudah disahkan atas nama ayahnya, Sudoko Harijanto sejak dua tahun lalu.

Namun, warga justru dua kali menggugat kelaurga Robby terkait lahan tersebut.

Dalam gugatan warga, sebanyak 13 KK itu meminta agar sertifikat tanah milik kelaurganya itu dibagi menjadi dua.

“Yang jelas warga ini di dalam gugatannya meminta kepada majelis hakim untuk memecah tanah dari sertifikat. Padahal ini seritikat hak milik bapak saya.”

up akses jalan w
Seorang warga Ponorogo, Bagus Robb Janto menutup akses jalan warga dengan tembok karena kerap dikucilkan.

Baca juga: Viral Momen Prabowo Subianto Dicecar Najwa Shihab soal Makanan, Netizen: Otw Coblos

Baca juga: Arema FC Kalah dari RANS Nusantara, Asisten Pelatih dan Manajer Singo Edan Bongkar Sebab Kekalahan

Robby mengaku menyayangkan aksi warga yang sudah dua kali menggugatnya.

Padahal sebelumnya tak ada upaya dari warga meminta izin kepada keluarga Robby untuk memakai jalan tersebut, meminta maaf atau meminta solusi atas perkara itu.

Terkait pernyataan warga bahwa jalan yang ditutup Robby itu merupakan jalan warga, ia pun membantahkan.

“Mereka menyatakan bahwa pekarangan saya itu satu-satunya jalan utama bagi mereka, padahal enggak,’

“Di dalam suatu penjelasan saksi yang dihadirkan di persidangan, itu (mengatakan) memang ada jalan ke utara itu ada jalan lain, jadi itu bukan satu-satunya jalan,” pungkasnya.

Kasus ini viral setelah diunggah pemilik akun Tiktok @endarkenthin pada Minggu (25/6/2023).

Dalam video itu, terlihat perekam memperlihatkan kondisi jalan yang kini ditutup.

Perekam video juga mengeluhkan akses jalan yang ditutup dengan tembok itu lantaran membuat mobilitas warga terhambat.

Perekam dan pemilik akun bernama Endar itu menyebut sebanyak 13 Kartu Keluarga (KK) tidak bisa melewati jalan tersebut.

“Jalan di tutup sama pemilik lahan 13 kk gak bisa liwat ponorogo kejam,” tulis pemilik akun itu.

Saat merekam video, pemilik akun mengatakan bahwa sosok yang menutup jalan itu merupakan pemilik lahan.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga ke jalan raya.

Warga yang kerap berlalu-lalang di jalan tersebut mengaku kini terhambat.

Ia pun meminta kepada warganet agar kasus tersebut diviralkan.

“(Disini) banyak orang tua, kalau mau meninggal aja lewatnya susah, mana? Masak lewat atas kan ya nggak mungkin,”

“Mau jualan nggak bisa, punya motor ya nggak bisa lewat, viralkan lur. Semua yang punya kendaraan nggak bisa lewat karena (ini) satu-satunya akses jalan ditutup sama pemilik tanah,” ujarnya.

Usai video itu viral dan dilihat lebih dari 500 ribu pengguna Tiktok, sang pemilik lahan, Bagus Robby Janto buka suara.

Baca juga: Ditangkap Polisi, TikToker Popo Barbie Viral Beradegan Sensual dengan Patung: Itu Buat Pribadi Aku

"Seandainya Jokowi Minta Pun, Saya Gak Mau"

Menurut Roby warga sudah memberikan sanksi sosial kepada keluarganya sejak tahun 2020 lantaran persoalan tanah miliknya.

Meski tidak mau memecah sertifikat dan menang gugatan, selama tiga tahun itu keluarga tetap memberikan akses warga melewati tanah pekarangannya.

“Perlakuan warga terhadap keluarga kami sejak tahun 2020 hingga tahun 2023 itu sudah ada sanksi sosial yang kami terima sekali pun itu sudah ada pernyataan dari pihak terkait,”

“Istri saya ditolak arisan PKK dan dasawisma, kedua bapak saya dan saya tidak pernah dilibatkan dalam suatu kegiatan masyarakat di rapat RT, tahlilan, kenduren hingga mantenen. Sekali pun acara manten dan kenduren itu lewatnya di halaman rumah saya,” jelas Roby.

Tak hanya itu,kendaraan pengambil sampah yang melewati pekarangannya tidak pernah mengambil sampah dari rumahnya.

Kondisi itu mengakibatkan keluarganya membuang sampah sendiri ke tempat pembuangan sampah.

“Selain itu setiap putusan PN perkara perdata itu mempunyai hak memaksa lawannya yang kalah. Itu sudah saya tunggu dua tahun. Dua tahun dari 2021 hingga 2023, dari pihak RT juga tidak mengupayakan untuk berdamai," kata dia.

"Warga juga seperti itu bahkan lewat depan rumah meludah kemudian naik sepeda motor kencang dan blayer-blayer. Seperti memancing saya untuk melakukan tindak pidana seperti memukul,” lanjut Roby.

Baca juga: Ditangkap Polisi, TikToker Popo Barbie Viral Beradegan Sensual dengan Patung: Itu Buat Pribadi Aku

Menurut Roby, keluarganya sebenarnya bisa mempidanakan setiap warga yang masuk ke tanah miliknya dengan membuat laporan masuk pekarangan orang tanpa izin.

Terlebih sejak dua tahun terakhir, dirinya sudah memasang tulisan jalan itu merupakan pekarangan miliknya bukan jalan umum.

Roby mengatakan dirinya tidak langsung menutup ruas jalan tersebut. Dua minggu lalu ia baru mempersiapkan material.

Namun proses pembangunan tembok sempat dihentikan lantaran memberikan toleransi bagi warga yang sementara memiliki hajatan.

“Tukang saya suruh berhenti dulu. Nanti ditutup kalau sudah selesai acara hajatannya. Sekitar Sabtu (24/6/2023) saya tutup,” kata Roby.

Menolak mediasi Roby menyatakan menolak untuk hadir bila dilakukan upaya mediasi.

Pasalnya saat ini kasus itu sudah masuk ranah eksekusi.

Dengan demikian bila kembali ke ranah mediasi maka dia akan melemahkan putusan yang inkrah.

“Saya minta maaf. Saya hanya menjalankan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Selanjutnya untuk toleransi kemanusiaan dan lain-lain kami juga melekat sanksi sosial dan tidak ada suatu cara yang baik untuk dibicarakan. Maka saya tutup (jalan tersebut),” kata Roby.

Baca juga: Viral Detik-detik Bocah SD di Jombang Teriak Kesakitan Dianiaya Temannya, Kini Kasus Berakhir Damai

Menyoal Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang datang ke lokasi dan potensi mediasi, Roby menolaknya.

Dia mengatakan seharusnya perdamaian itu sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.

“Mboten wonten (Tidak ada). Seandainya Pak Jokowi menelepon pun saya tidak mau. Berdamai itu seharusnya dua tahun lalu,”

“Sekarang kalikan saja 365 hari kali tiga tahun. Dan itu yang kami rasakan per hari dengan suatu bentuk perlakuan itu. Kalau mendasarkan pada suatu nilai kemanusiaan saya kira pertimbangan keputusan majelis hakim itu sudah melalui saksi, bukti dan pemeriksaan setempat. Dan itu jauh lebih manusiawi dan adil daripada kesepakatan-kesepakatan yang saat ini,” ungkap Roby. (*)

Baca artikel lain terkait Viral Medsos

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontroversi Warga di Ponorogo Tembok Akses Jalan, Dikucilkan 3 Tahun hingga Bawa-bawa Nama Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralViral medsosViralPonorogo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved