Prabowo Melunak di Pilpres 2024? Pengamat Politik Singgung Tujuan Menhan Kini Aktif di Media Sosial

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus memperlihatkan kegiatan politiknya di media sosial jelang Pemilihan Preden 2024.

Berbeda ketika dua periode yang lalu, Prabowo terkesan enggan memamerkan semua kegiatan politiknya.

Prabowo sepertinya ingin mengubah citra politiknya yang dikenal tegas dan kaku dengan latar belakang militer.

Baca juga: Teka-teki Sosok Cawapres Prabowo, Nama Erick Thohir dan Cak Imin Santer Dikaitkan, Ini Kata Pengamat

Perlahan tapi pasti Prabowo mengambil hati masyarakat melalui kegiatan-kegiatan politik yang dilakukannya.

Satu di antaranya adalah belajar dari sang rival Prabowo dalam dua kali Pilpres yaitu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Mengingat Prabowo dua kali dikalahkan oleh Presiden Jokowi dalam Pilpres.

Wajar Prabowo ingin mengikuti jejak kesuksesan dan memikat hati pendukung Presiden Jokowi.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.com pada Minggu (2/7/2023), pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengakui hal tersebut.

Adi Praytino beranggapan bahwa Prabowo kini mulai melunak demi mengubah citra politiknya.

Baca juga: Projo Diyakini Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo, PDIP Tak Yakin Berikan Suara ke Prabowo

"Ini sepertinya seperti bentuk transformasi politik yang dilakukan oleh Prabowo Subianto yang berlatar belakang militer, menjadi politisi yang karakter politiknya mulai menjadi sipil," ujar Adi.

Tak hanya itu saja, Prabowo juga terlihat dekat dengan media hingga content creator.

Menurut Adi Prayitno, hal tersebut menjadi langkah Prabowo untuk merambah berbagai kalangan masyarakat.

"Dan (Prabowo) sering mengekspos kegiatan politiknya melalui media sosial," kata Adi.

"Ini karakter politik sipil. Di mana karakter politisi sipil itu adalah dekat dengan seluruh konstituen politik, terutama para awak media, dan familier dengan media sosial," tambahnya.

Dengan mengesampingkan pandang negatif tentang dirinya, Prabowo terus melakukan strategi politik lewat media sosial jelang Pilpres 2024.

Generasi milenial menjadi sasaran utama Prabowo dalam strategi politik di media sosial.

"Harus diakui, ini juga kelihatannya bagian dari straregi politik bagaimana Prabowo semakin mendekatkan diri dengan para pemilihnya, terutama para Gen Z dan pemilih pemula," ujar Adi.

"Gen Z dan pemilih mula ini kan jumlah pemilih yang cukup signifikan di 2024 mendatang," tandasnya.

"Gen Z, pemilih pemula, menjadikan media sosial itu sebagai preferensi utama dalam menentukan pilihan politiknya."

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Luka di Sini - Ungu: Biarkan Ku Pergi, Jangan Kau Tanyakan Lagi

Reaksi Prabowo saat Diminta untuk Komentari Sosok Anies Baswedan

Reaksi lucu ditampilkan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat dicecar oleh jurnalis senior Najwa Shihab.

Pada acara Mata Najwa, Prabowo diminta berulang kali untuk memberikan komentar tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, Prabowo awalnya menjelaskan bahwa tidak ada masalah dan bagus-bagus saja jika Anies ingin maju mengabdi untuk negara.

Kemudian saat diminta untuk menilai sosok Anies, Prabowo memilih untuk bungkam.

"Bukan wewenang saya atau kompetensi saya untuk menilai itu kan rakyat yang akan menilai Beliau," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan, dirinya juga sedang bersiap untuk maju di 2024 dan kemungkinan akan menghadapi Anies.

"Masa Anda minta saya nilai Beliau," canda Prabowo disambut tawa audiens.

Najwa lalu masih berusaha mengorek statement dari Prabowo dan kembali dimentahkan oleh Prabowo.

"Yang benar saja, waduh Mbak Najwa ini memang," guyon Prabowo.

"Boleh dong pak saya usaha," saut Najwa.

"Boleh gua menangkis juga boleh dong," jawab Prabowo lagi.

Setelah bungkam ketika ditanyai soal Anies, Prabowo mengaku telah memiliki chemistry yang oke dengan Ganjar Pranowo.  

Menurut Prabowo, Ganjar merupakan sosok yang mudah diajak bergaul dan baik hati. 

"Saya kan tidak pernah dekat dan bekerja sama sama beliau, tapi jujur ya kalau chemistry saya oke sama beliau," ujar Prabowo dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 30 Juni 2023. 

"Orangnya easy to get along with saya oke, saya bisa bergaul sama beliau dan saya kira dia orang yang baik, hati yang baik, niatnya baik, tadinya aku berharap saya bersama beliau tadinya," sambungnya. 

Namun demikian, keinginan Prabowo tersebut hanya menjadi angan-angan saja. 

Sebab, Ganjar Pranowo telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon presiden. 

"Tadinya, tadinya," ujar Prabowo. 

"Tadinya, sekarang enggak bisa," sambungnya. 

Lebih lanjut, total ada enam nama tokoh politik yang dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo. 

Keenam nama tersebut di antaranya ada Mahfud MD, Gibran Rakabuming, Erick Thohir, Khofifah, Muhaimin Iskandar dan Erlangga Hartanto. 

Prabowo mengaku bisa berkerja sama dengan keenam tokoh tersebut. 

Akan tetapi jika bisa, Prabowo tetapi kekeh memilih Ganjar sebagai wakilnya. 

"Saya bisa bekerja dengan semua," ujar Prabowo. 

"Siapa tahu nanti kalau ujungnya Ganjar mau jadi wakil saya kita pertimbangkan juga, siapa tahu," sambungnya. 

Kendati demikian, meski gagal menjadikan Ganjar sebagai wakil, Prabowo ingin pesta demokrasi yang ada di Indonesia berjalan dengan lancar dan rukun. 

"Udah lah ini Indonesia ini yang penting kita rukun gitu aja," kata Prabowo.

"Enggak ada masalah kita bersaing dengan baik," imbuhnya.

(TribunWow.com/Prabowo/Anung) 

Baca berita terkait lainnya