Jerman Alokasikan Ratusan Juta Dolar AS untuk Subsidi Sistem Pengisian Mobil Elektronik atau Listrik

TRIBUNWOW.COM - Jerman akan mengalokasikan hingga 983 juta dolar AS dalam subsidi mobil elektronik atau listik.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, dana alokasi sebesar itu diperuntukkan guna memperluas stasiun pengisian kendaraan listrik, Kamis (29/6/2023).

Selain itu pengisian juga bisa dimanfaatkan bagi kendaraan rumah tangga ataupun perusahaan.

Baca juga: Kekaguman Prabowo saat Bertemu Mahasiswi Teknik Listrik di Dubai padahal Ayahnya Seorang Buruh

Kementerian Transportasi setempat mengatakan soal target netralitas karbon di tahun 2045 mendatang.

Perekonomian terbesar Eropa saat ini memiliki sekitar 90.000 titik pengisian publik.

Semuanya bertujuan untuk memiliki satu juta kendaraan di tahun 2030.

Selain itu juga dengan harapan meningkatkan pertumbuhan elektromobilitas.

Baca juga: Gempa Bumi 6,4 SR Berpusat di Bantul, Mobil dan Tiang Listrik di Yogyakarta Terekam Goyang-goyang

Diketahui, Jerman memiliki sekitar 1,2 juta kendaraan listrik sepenuhnya di jalanannya pada akhir April.

Jumlah itu jauh di bawah targetnya sebesar 15 juta pada tahun 2030, menurut data dari otoritas motor federal KBA.

Harga yang mahal, jangkauan yang terbatas, dan kurangnya stasiun pengisian daya, terutama di daerah pedesaan, dipandang sebagai penyebab utama tertinggalnya penjualan kendaraan listrik.

Kementerian Perhubungan mengatakan akan segera meluncurkan dua program pendanaan untuk mendukung rumah tangga dan perusahaan swasta dalam membangun stasiun pengisian daya dengan pasokan listrik mereka sendiri.

Program subsidi yang diumumkan pada hari Kamis merupakan tambahan dari pendanaan itu, kata juru bicara kementerian. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)