Terkini Daerah
Hampir tiap Tahun Lahirkan Bayi, Mengapa Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas Baru Terungkap?
Terungkap alasan kasus inses anak dan ayah di Banyumas tak terendus pihak berwajib selama bertahun-tahun.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Alih-alih melapor, warga sekitar ikut bungkam dan terkesan acuh mengenai hubungan inses ayah dan anak tersebut.
Hal ini pun semakin menyulitkan pihak berwajib untuk mendeteksi kasus tersebut.
"Saya kira (warga sekitar-red) tahu karena dekat dengan pemukiman penduduk," terang Edy.
"Akan kita teliti lebih lanjut, penting bagi keamanan dan ketentraman masyarakat."
Menurut Edy, pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan melakukan kejahatannya setelah bertemu dengan guru spiritual berinisial B pada 2011.
Dari sosok tersebut, ia mengaku mendapat bisikan agar melakukan inses dengan anaknya dan membunuh 7 bayi yang dilahirkan.
"Bahwa 2011 tersangka Rudi kerja di Klaten sebagai buruh bangunan dan bertemu dengan B. Melalui B itu supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya dikubur," terang Edy.
"Selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang."
"Tetapi ini masih dalam pendalaman atau hanya karangan. Dan B ini sudah almarhum. Kita akan dalami kebenarannya," tandasnya.
Baca juga: Pelaku Inses di Banyumas Banyak Habiskan Waktu di Dekat Sungai, Warga Ungkap Keseharian Rudi
Pernah Diusir Warga
Terkuak fakta mencengangkan dari kasus inses ayah dan anak di kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com, perbuatan bejat Rudi (57) kepada putrinya, E (26) ternyata telah diketahui oleh sang ibu alias istri Rudi.
Tak diduga, ibu E justru tutup mulut dan malah membantu anaknya saat melahirkan sebanyak tujuh kali.
Diketahui, peristiwa ini terbongkar saat warga bernama Slamet (50) menemukan sejumlah kerangka bayi di kebun milik Prasetyo Tomo (42).
Terungkap kemudian tujuh kerangka tersebut merupakan bayi-bayi hasil hubungan inses Rudi dengan anaknya, E, yang dibunuh.