Pilpres 2024
Selalu Dirongrong Isu Pelanggaran HAM Tiap Nyapres, Prabowo Subianto: Risiko sebagai Prajurit
Prabowo Subianto menjawab isu pelanggaran HAM yang diisukan dilakukannya pada sekitar tahun 1998.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Saya pertaruhkan nyawa saya berkali-kali untuk Republik, untuk rakyat. Jadi saya tenang, saya tidak kemana-mana. Selalu dibilang inilah itulah mau kudeta dan sebagainya, penculik, pembunuh," ucap Prabowo.
"Ini kan demokrasi, kalau rakyat percaya semua itu, ya rakyat enggak usah pilih saya, selesai kan."
"Memang ini sesuatu yang tidak enak dan itu mengganggu saya. Tapi ya harus kita hadapi, itu risiko seorang prajurit," tandasnya.
Baca juga: Secara Terang-terangan Prabowo Nyatakan Ingin Jadikan Ganjar Pranowo Wapres: Chemistry Saya Oke
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 09.26:
Imej seram Prabowo
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berhasil berkali-kali membuat jurnalis senior Najwa Shihab dan para audiens Mata Najwa tertawa lepas dalam acara talkshow pada Kamis 29 Juni 2023 malam.
Satu dari beberapa candaan yang dilontarkan oleh Prabowo adalah ketika ia membahas terkait dirinya yang kerap dilihat sebagai sosok yang memiliki imej menyeramkan.
Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, awalnya Najwa lebih dulu menanyakan kepada Prabowo apa yang publik salah menilai dari Prabowo.
Baca juga: Janji Prabowo Subianto jika Terpilih Jadi Presiden, Bakal Ajak Semua Pihak Masuk ke Pemerintahan
Kemudian Prabowo bercerita tentang masa lalunya yang lama menjadi seorang tentara.
"Tentara itu hidupnya keras, saya apalagi lama sekali di pasukan tempur," kata Prabowo.
Prabowo bercerita, dirinya hanya merasakan sangat sebentar berdinas di belakang meja.
Sang Ketum Partai Gerindra itu mengibaratkan dirinya sebagai harimau saat bertugas sebagai anggota TNI, spesifiknya sebagai pasukan tempur.
"Jadi ada pepatah Mbak Najwa pepatah yang diajarkan seribu kambing dipimpin oleh harimau, kambingnya akan mengaung semua, seribu harimau dipimpin kambing, harimaunya akan mengembik semua," papar Prabowo.
"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu seram."
Prabowo lalu spontan mengucapkan bahwa dirinya sudah tidak lagi seram.