Terkini Daerah
Petaka Aksi Pelajar SMP Bakar Sekolah Buntut Dibully Teman dan Tak Dihargai Guru, Ini Pengakuannya
Petaka aksi nekat pelajar SMP bakar sekolah karena kerap dibully hingga tak dihargai guru.
Editor: Jayanti Tri Utam
Api pertama kali muncul sekira pukul 02.00 dan diketahui oleh penjaga sekolah.
Dibantu warga, penjaga sekolah kemudian memadamkan api tersebut.
Satu jam kemudian, api mulai padam yakni sekira pukul 03.00.
Saat melakukan pemadaman api, warga melihat R ada di sekitar sekolah.
Warga pun curiga karena R merupakan warga desa lain.
Secara tak terduga, R mengaku jika dia baru saja membakar sekolah.
Warga lalu membawa R ke Polsek Pringsurat.
R menyesal, namun wajah remaja itu tampak tenang.
"Motif dari pelaku adalah merasa sakit hati karena sering dibully oleh teman-temannya."
"Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan."
"Artinya ini adalah subjektif, subjektif pada perasaan si siswa," ungkap Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi.
Selain itu, R mencalonkan diri sebagai ketua PMR dan tak terpilih.
Hal ini terjadi karena teman-temannya menganggap R belum kredibel untuk memimpin.
Hingga akhirnya dia sakit hati dan nekat membakar skeolahnya.
"Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencakan untuk membakar sekolah," tambah AKBP Agus.
Baca juga: Ponpes Al Zaytun Sempat Viral Salat Id Nyeleneh, Kini Makin Banyak Wanita yang Sejajar Saf Pria