Najwa Shihab Terbahak, Prabowo Blak-blakan Ungkit 3 Kali Kekalahan di Pilpres: Saya Kurang Politisi

TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (presiden) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, membuat studio Mata Najwa dipenuhi gelak tawa.

Prabowo Subianto secara terang-terangan mengakui kelemahannya hingga membuatnya tiga kali kalah dalam Pilpres.

Dilansir TribunWow.com, Prabowo menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Kamis (29/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Prabowo disinggung soal perubahan sikapnya belakangan ini.

Baca juga: Prabowo Sengaja Ubah Citra Politik, Dulu Kaku Sekarang Dekati Content Creator dan Aktif di Medsos

Baca juga: Viral Prabowo Kurban 100 Sapi ke Pesantren, NU, dan Muhammaiyah Jatim, Ada yang Beratnya 1 Ton

Seperti yang ramai diperbincangkan, Prabowo kini dianggap lebih ramah dan santai.

Sikap tersebut berbanding terbalik dengan Pilpres 2019 lalu.

Kala itu, Prabowo ramai disebut memiliki sikap meledak-ledak.

"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu serem," kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (30/6/2023).

"Kan saya enggak serem sekarang."

Mendengar pengakuan terang-terangan Prabowo, Presenter Najwa Shihab dan penonton yang hadir di studio pun terbahak.

Baca juga: Viral Prabowo Kurban 100 Sapi ke Pesantren, NU, dan Muhammaiyah Jatim, Ada yang Beratnya 1 Ton

Menteri Pertahanan (Menhan) itu memastikan memiliki hati yang lembut.

"Jadi Prabowo yang asli itu enggak serem?," tanya Najwa Shihab.

"Iya," jawab Prabowo singkat.

"Lembut hati? Kalem?," balas Najwa Shihab.

"Lembut, sangat lembut," kata Prabowo.

Ucapan Prabowo kembali berhasil mengundang gelak tawa di studio Mata Najwa.

Mantan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu lantas membahas kekalahannya sebagai capres beberapa tahun lalu.

Prabowo mengaku memiliki kelemahan hingga impiannya memenangkan Pilpres harus kandas tiga kali.

"Tapi harus hati-hati, biasanya kalau politisi mengklaim itu kebalikannya Pak Prabowo," goda Najwa Shihab.

"Banyak yang mengatakan saya ini kurang politisi, makanya saya kalah terus," canda Prabowo.

Baca juga: Prabowo Sengaja Mengubah Sikapnya Jelang Pemilu 2024, Mulai Rangkul Anak Muda hingga Media

Lagi, perkataan Prabowo membuat Najwa Shihab dan penonton terbahak.

Meski mengakui kelemahannya di Pilpres lalu, Prabowo memastikan kali ini bakal berhasil merebut kursi presiden 2024.

Ia pun menyinggung hubungan 'mesra' dengan Jokowi belakangan ini.

"Tapi kali ini insyaAllah karena saya sudah belajar politik," papar Prabowo.

"Saya belajar dari Pak Jokowi yang mengalahkan saya, berarti itu guru yang hebat," tukasnya.

Presiden Jokowi Endorse Prabowo?

Prabowo Subianto terus memperlihatkan kedekatannya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Prabowo sudah tiga kali dalam satu bulan berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana.

Selain itu, Prabowo juga terlihat dengan dengan keluarga Presiden Jokowi khususnya kedua putranya yaitu Gibran Rakambuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Baca juga: Kesaksian Pegawai Rumah Makan Ngaku Sempat Ditanyai Prabowo Subianto: Beliau Ramah Banget

Elektabilitas Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 langsung meningkat drastis.

Banyak relawan Presiden Jokowi yang putar haluan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (28/6/2023), Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengomentari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi.

Menurut Adi Prayitno, sering bertemunya Prabowo dengan Presiden Jokowi bukan bersifat biasa saja.

Meski Prabowo hanya melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan dengan melaporkan hasil kerjanya pada Presiden Jokowi, tetap ada maksud tertentu dari keduanya.

"Memang tak bisa menutup mata bahwa kedekatan Jokowi dan Prabowo itu bukan hanya sebatas kedekatan biasa gitu ya, tapi kedekatan yang relatif krusial," ujar Adi Prayitno pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pengamat Poltik Sebut Elektabilitas Prabowo Naik Berkat Diendorse Jokowi, sampai Curigai Hal Ini

Prabowo tentu juga membahas soal langkah politiknya di Pilpres 2024.

Buktinya, Prabowo bisa mengambil hati para relawan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi seolah-olah juga memeberikan sponsor pada Prabowo di Pilpres 2024.

"Intensitas pertemuan antara kedua tokoh ini tentu bukan hanya sebatas pertemuan antara Presiden dan menterinya. Tapi bicara bagaimana kemungkinan endorsement dan bagaimana politik Jokowi ke Prabowo," tutur Adi Prayitno.

Tak berhenti di situ saja, Adi Praytino juga menyebut Prabowo dengan Presiden Jokowi memiliki hubungan yang krusial.

"Itu adalah fakta politik yang kerap dikaitkan bahwa hubungan Jokowi dan Prabowo bukan sebatas hubungan biasa Presiden dengan Menteri Pertahanan. Tapi ada hubungan yang krusial. Utamanya dalam konteks 2024," kata Adi Prayitno. (TribunWow.com/Tami/Khis)

Baca artikel lain terkait Pilpres 2024