Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Sebut Sistem Kotak Amal Masjid sebagai Pemalas, Panji Gumilang Bandingkan dengan Gereja di Vatikan
Panji Gumilang menilai kotak amal di masjid tidak efektif sampai bandingkan dengan Gereja yang ada di Vatikan.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
Skema untuk mendapatkan infak adalah dengan menyodorkan proposal dan surat tugas.
Baca juga: Ungkap Panji Gumilang Pernah Memohon, Amien Rais sudah Lama Punya Feeling Aneh soal Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang sengaja mendirikan yayasan yatim piatu untuk perantara dalam menggalang dana.
Hasil dari infak tersebut pun cukup fantastis.
Al Zaytun bisa mengantongi miliaran rupiah dalam satu bulan.
"Bahkan di Jakarta Selatan dulu infaknya sampai miliaran rupiah, karena satu bulan saja mereka mendirikan yayasan-yayasan yatim piatu satu bulan dari yayasan itu bisa sampai Rp 10 miliar hanya modal proposal, mereka surat tugas mereka masuk ke perusahaan-perusahaan bahkan ke Pemerintahan ini bisa menghasilkan puluhan miliyar per bulan," tutur Ken.
Menurut Ken, Al Zaytun sengaja memanfaatkan kebaikan dan kedermawanan orang-orang Indonesia.
Al Zaytun memilih menggunakan trik halus dibandingkan dengan cara kriminal.
"Karena mereka tahu orang Indonesia baik-baik, orang Indonesia dermawan-dermawan kalau kita infak enggak mikirin mau ke mana yang penting udah bagus ini (infak), nah ini dimanfaatkan oleh mereka daripada kriminal mendingan menggunakan metode ini," tutur Ken. (TribunWow.com/Dian Shinta)