Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina akan Terima 17 Ribu Orang Sipil yang Telah Dilatih Militer oleh Inggris dan Negara Sekutu

Inggris dan sembilan negara mitra membuka inisiatif untuk merekrut sukarelawan baru ke Angkatan Bersenjata Ukraina pada Juni tahun lalu.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Jayanti Tri Utam
AFP
Sebuah unit militer Ukraina beristirahat di barak mereka pada 2 Mei 2022. Inggris dan sembilan negara mitra membuka inisiatif untuk merekrut sukarelawan baru ke Angkatan Bersenjata Ukraina pada Juni tahun lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Lebih dari 17.000 orang telah direkut Ukraina untuk dilatih militer.

Dikutip TribunWoW.com dari Channel News Asia, para rekrutan Ukraina itu dilatih oleh Inggris dan negara sekutu lainnya selama setahun terakhir, Senin (26/6/2023).

Para tentara itu nantinya akan membantu Kyiv untuk melawan invasi Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: Titik Balik Perang Rusia-Ukraina, Grup Wagner Berkhianat, Pimpin Kudeta dan Serang Pasukan Putin

Rekrutan itu terdiri dari berbagai lapisan masyarakat di mana semuanya menjalani program lima minggu yang padat.

Kementerian mengatakan mereka telah mengubah warga sipil menjadi tentara.

Inggris dan sembilan negara mitra yakni Kanada, Australia, Selandia Baru, Norwegia, Finlandia, Swedia, Denmark, Lituania, dan Belanda membuka inisiatif untuk merekrut sukarelawan baru ke Angkatan Bersenjata Ukraina pada Juni tahun lalu.

Program pelatihan yang dipimpin Inggris yang dijuluki Operation Interflex.

Baca juga: Kepala NATO Berharap Serangan Baru Ukraina Bisa Buat Rusia Mau Bernegosiasi soal Perebutan Wilayah

Potret Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bersama anak dan pasukannya militernya yang mayoritas adalah umat muslim yang pro akan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Potret Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bersama anak dan pasukannya militernya yang mayoritas adalah umat muslim yang pro akan Presiden Rusia Vladimir Putin. (YouTube The Telegraph)

Di sana para warga diajarkan berbagai keterampilan termasuk penanganan senjata, pertolongan pertama di medan perang, dan taktik patroli.

Kedatangan para calon tentara itu awalnya juga ada yang tak memiliki pengalaman militer sama sekali.

“Tekad dan ketangguhan para rekrutan Ukraina yang tiba di tanah Inggris, dari semua lapisan masyarakat, untuk berlatih untuk berperang bersama pasukan Inggris dan internasional kami, adalah hal yang patut disaksikan,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

"Inggris dan mitra internasional kami akan terus memberikan dukungan vital ini, membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia, selama diperlukan."

Inggris awalnya menawarkan untuk melatih hingga 10.000 tentara Ukraina dalam keterampilan medan perang, berdasarkan pelatihan dasar tentara Inggris.

Program tersebut kini telah diperpanjang dan berada di jalur yang tepat untuk melatih sekitar 30.000 rekrutan pada tahun 2024, menurut kementerian pertahanan Inggris. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved