Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Kisah Hidup Panji Gumilang Berawal dari Pedagang Beras Jadi Pemimpin Al Zaytun, Pendiri Asli Didepak
Berikut ini kisah Panji Gumilang yang berawal dari pedagang beras sampai menjadi pemimpin Ponpes Al Zaytun.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
Seiring berjalannya waktu, salah satu pendiri Ponpes Al Zaytun yaitu Haji Sarwani meninggal dunia.
Atas hal itu, Imam pun langsung berkonsultasi dengan notaris.
Dari hasil konsultasi tersebut, ditetapkanlah Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al Zaytun.
"Oleh karenanya di tahun 2005 itu, kita menambah personil badan pendiri yang pada waktu itu saya tinggal sendiri karena Pak Sarwani kan sakit bahkan terus meninggal," ujar Imam.
"Akhirnya kita berdua dengan Pak Panji saya konsultasi kepada Bu Irokayah sebagai notaris."
"Pendiri yang ada mengangkat dan menetapkan empat orang sebagai badan pendiri yaitu Panji Gumilang, Agung Sedayu, kemudian Abu Sabit dan Abdul Halim."
Baca juga: Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ngaku Punya Intel di Jakarta, Panji Gumilang: 5 Menit Informasi Datang
"Nah akhirnya dibuatlah susun badan pembina diketuai oleh Panji Gumilang, sekertarisnya Abdul Halim, saya sebagai anggota dan beberapa anggota yang lain sehingga jumlahnya 13 orang," sambungnya.
Akan tetapi karena suatu hal, Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun.
Hingga pada akhirnya Ponpes Al Zaytun dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.
Dan kini, Imam tak menyangka bahwa Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang sesat kepada para jemaah.
Padahal dulu Al Zaytun memberikan ajaran yang normal sesuai aqidah agama islam.
"Pada waktu itu belum terlihat seperti yang sekarang terjadi berjalan normal-normal aja," ujar Imam.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
Ibadah Haji 'Sesat' Ratusan Ribu Pengikut Al Zaytun
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, menjadi perbincangan setelah diduga menyebarkan ajaran sesat.