Breaking News:

Terkini Internasional

Rekor Permintaan Air Minum di Inggris Picu Perbatasan Penggunaan Air, Selang Umum Dibatasi

South East Water mengatakan bahwa permintaan pada bulan Juni telah memecahkan rekor di Inggris

Tribunnews.com
Ilustrasi air mineral - cuaca panas di Inggris memicu permintaan air minum, kata pihak berwenang, Jumat (16/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Jutaan orang di seluruh bagian Selatan Inggris akan dilarang menggunakan selang taman.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, hal ini lantaran panas yang memicu permintaan air minum, kata pihak berwenang, Jumat (16/6/2023).

Larangan sementara berlaku bagi orang yang tinggal di daerah Kent dan Sussex selatan.

Baca juga: Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya Ditangkap Tak Jauh dari TKP, Polisi: 12 Jam Baru Ngaku

Sementara akan diberlakukan pada 26 Juni karena ramalan cuaca memperkirakan musim panas akan mengalami sedikit curah hujan.

South East Water mengatakan bahwa permintaan pada bulan Juni telah memecahkan rekor meskipun perusahaan menyediakan tambahan 120 juta liter air per hari.

Kurangnya air untuk fasilitas sanitasi pada hari Jumat memaksa tiga sekolah di Sussex Timur ditutup sebagian.

"Situasi ini berkembang jauh lebih cepat dibandingkan tahun lalu," kata kepala eksekutif David Hinton.

Baca juga: Apakah Penggunaan Galon Air Minum Berulang Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Penjelasan BPOM

"Meskipun meminta bantuan pelanggan untuk menggunakan air hanya untuk keperluan penting, sayangnya kami sekarang tidak punya pilihan selain memperkenalkan larangan penggunaan sementara ini untuk melindungi pasokan pelanggan di Kent dan Sussex," tambahnya.

Southern Water, yang memasok wilayah Kent, juga mengeluarkan peringatan pada Kamis bahwa permintaan air di wilayah itu.

Penyedia mengatakan bahwa permintaan 15 persen lebih tinggi dari yang diharapkan untuk sepanjang tahun ini. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
InggrisAir MinumAir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved