Kabar Tokoh
Jawaban Lucu Prabowo saat Ditanya Kenapa Beli Pesawat Mirage 2000-5: Tidak Ada yang Mau Jual, Sayang
Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah jawaban jenakanya turut mewarnai alasan di balik pembelian Pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar.
Editor: adisaputro
Rencananya, pesawat Mirage 2000-5 baru akan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif.
Saat ini status kontrak dalam proses efektif kontrak menurut Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Pengadaan pesawat Mirage beserta pendukung lainnya dilakukan berdasarkan pada surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022.

Baca juga: Momen Prabowo Semringah Jalan Bareng Jokowi, Aguan, Franky Wijaya hingga Anthony Salim
Dalam dokumen yang diterima Kompas.com, pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733.000.000 Euro dengan penyedia Excalibur International dari Republik Ceko.
Lebih lanjut, selain membeli pesawat Mirage 2000-5, Kemenhan juga tengah menjajaki pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat.
“Namun berdasarkan kontrak, dinyatakan bahwa kedatangan tiga pesawat Rafale pertama baru akan terlaksana pada Januari 2026,” ujar Edwin.
Sedangkan untuk kontrak pesawat F-15EX masih dalam tahap pembahasan Letter of Offer and Acceptance oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Pembelian pesawat F-15 tersebut dengan skema Foreign Military Sales (FMS).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari Kompas.com dengan judul Alasan Kemenhan Beli 12 Jet Mirage Bekas dari Qatar: Banyak Pesawat Tempur Habis Masa Pakai