Breaking News:

Terkini Daerah

Kerap Dipanggil Konseling, Ini Keseharian Siswa SMP di Mojokerto yang Bunuh Teman Sekolahnya

Pihak sekolah buka suara terkait sosok AB (15) yang membunuh temannya sendiri karena persoalan sepele.

Editor: Anung
TribunMadura.com/Mohammad Romadoni
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penggeledahan dan mengamanan barang bukti dari kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara (15). 

TRIBUNWOW.COM - Dipicu persoalan sepele gara-gara dibangunkan di sekolah untuk bayar iuran, siswa SMP di Mojokerto berinisial AB (15) membunuh temannya sendiri yakni siswi berinisial AE (15).

Seusai menghabisi nyawa korban, AB bersama satu pelaku lainnya membuang jasad korban di dalam karung.

Dikutip TribunWow dari Surya, AB merupakan anak yang problematik.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Mantan Pacar, Ayah Korban Ungkap Kesaksian Teman-teman Pelaku

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan ia langsung menginterogasi AB yang notabene adalah pelajar kelas IX SMPN 1 Kemlagi dan eksekutor pembunuhan itu.

Pelaku kejahatan dibawah umur ini memiliki sifat temperamental yang diketahui dari orangtua pelaku.

"Informasi dari pihak sekolah maupun orangtua yang bersangkutan pelaku ini temperamen," jelasnya di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (14/5/2023).

Sebelumnya, sosok AB diungkap wali kelas IX SMPN 1 Kemlagi, Ali Hamdi (28).

Dikatakan, AB memiliki tabiat buruk dan sering keluar masuk bimbingan konseling (BP) di sekolahnya.

"Pelaku sering berurusan dengan BP sekolah untuk masalah berkelahi dengan temannya, kenakalan remaja," ucap Ali ditemui di rumah duka Desa Mojojajar, Kemlagi, Selasa (13/6/2023).

Hal ini berbeda dengan korban, Rara yang dikenal sangat aktif di sekolahnya.

Wali kelas IX SMPN 1 Kemlagi, Ali Hamdi (28) mengungkapkan sosok Rara berkepribadian baik dan aktif di sekolahnya dipercaya menjadi bendahara kelas.

"Korban tidak pernah ada masalah dan anaknya aktif makanya saya kasih kepercayaan untuk menjadi bendara kelas," Kata Ali saat ditemui di rumah duka Desa Mojojajar, Kemlagi, Selasa (13/6/2023).

Ia mengatakan pihak sekolah mengetahui kabar duka siswi terbaiknya meninggal dibunuh dari informasi yang beredar.

Awalnya para guru dan siswa tidak percaya jenazah perempuan yang ditemukan terbungkus karung putih di parit bawah perlintasan kereta api Desa Mojoranu adalah Rara yang sebelumnya dikabarkan hilang, pada Senin (15/5/2023) lalu.

"Awalnya saya ya tidak percaya kita pastikan dulu saat ada konfirmasi dari Polsek Kemlagi dan Polres ternyata kejadiannya benar," jelasnya.

Guru ASN mengampuh bidang Seni Budaya di SMPN Kemlagi ini mengaku awalnya dia juga tidak percaya bahwa pelaku pembunuhan adalah AB (15) teman sekelas korban.

"Dan saya juga kaget pelakunya ini AB teman sekelas Rara," bebernya.

Menurut dia, dari informasi siswa bahwa pelaku sempat berpacaran saat kelas VII semasa pembelajaran daring.

"Dulu pernah pacaran katanya saat kelas VII sudah lama semasa pembelajaran daring, tidak menyangka soalnya dikelas juga jarang komunikasi korban dan pelaku ini," ungkapnya.

Meski status sebagai siswa SMPN 1 Kemlagi, pelaku AB yang juga dibawah umur tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Harapan mungkin pelaku dikasih hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, kalau pelaku dibawah umur kita serahkan ke pihak berwajib, "ujarnya.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Gara-gara Pernah Bangunkan Pelaku saat Tidur di Kelas

Diakui Ali, saat Rara hilang, pihak sekolah juga sudah berupaya mencari keberadaan Rara.

"Kita menghubungi teman-temannya saat dikabarkan menghilang itu, kita serahkan ke pihak Kepolisian," tandasnya.

Sementara itu, ayah korban, Atok Utomo (35) menyebut tersangka dikenal akrab dengan keluarganya.

"Pelaku itu sering titip sepeda disini biasanya kalau titip sepeda saat posisi saya kerja, jadi yang lebih kenal istri saya. Sekolahnya kan dekat sini," jelasnya saat ditemui Surya.co.id di rumah duka, Selasa (13/6/2023).

Ia mengungkapkan dari informasi teman sekelasnya diketahui korban dengan pelaku dulu sempat pacaran. Pelaku juga sempat meminta kembali menjalin hubungan dengan korban.

"Dari teman-teman sekolah gitu istilahnya mantan kalau sebutnya anak-anak sekarang itu, kemarin juga ada yang bilang pernah ditembak lagi cuma menolak karena alasan si pelaku ini sudah pacaran sama teman dekatnya Rara juga," bebernya.

Dia berharap kasus pembunuhan yang menyebabkan anak sulungnya diusut tuntas meskipun pelaku anak dibawah umur. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERNYATA Pembunuh Siswi SMP Mojokerto Anak Juragan, Satu Rumahnya Jadi Tempat Bungkus Jasad Korban

Tags:
MojokertoKasus PembunuhanMayat dalam KarungSiswi SMPMantan Pacar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved