Terkini Nasional
Kekaguman Prabowo saat Bertemu Mahasiswi Teknik Listrik di Dubai padahal Ayahnya Seorang Buruh
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak kuasa menahan kekaguman saat bertemu seorang siswi luar biasa.
Editor: Lailatun Niqmah
Mulanya, saat menjabat sebegai Menteri Pertahanan, Prabowo sadar kalau belum ada jenjang S1 di Unhan.
Ia pun langsung terpikirikan untuk membuat fakultas baru khusus jenjang S1, yang berkaitan dengan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
"Jadi waktu saya menteri pertahanan, saya lihat ada Universitas Pertahanan, kemudian saya lihat belum ada S-1," ujar Prabowo.
"Kemudian saya terngiang-ngiang ini, 'STEM STEM STEM' jadi saya minta izin presiden."
Prabowo kemudian meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merealisasikan gagasannya, dan ternyata disetujui.
"Jadi saya minta izin presiden, presiden izinkan, saya bikin fakultas baru. Pertama Kedokteran, keuda Farmasi, ketiga Teknik, keempat Matematik Fisika Biologi Kimia jadi STEM," ungkapnya.
Setelah mendapat restu dari Jokowi, Prabowo kemudian merancang persyaratan bagi calon mahasiswa.
Tak main-main, demi SDM yang unggul, Prabowo mencontoh ketatnya syarat masuk Harvard University.
Di mana calon mahasiswa Unhan harus memiliki IQ minimal 120 dengan rekam jejak nilai fisika dan matematika 9 tiga tahun berturut-turut saat di SMA.
"Kemudian saya pasang standar masuk IQ harus 120 saya nyontek dari mana? Saya nyontek dari Harvard. Standar Harvard jadi Universitas Pertahanan Indonesia standar masuknya Harvard University," ungkap Prabowo.
"Dan bukan 120 IQ itu saja, dia harus fisika, matematika nilai 9, nilai 9 tiga tahun berturut-turut," imbuhnya.
Sang menhan sempat berkelakar jika dirinya mendaftar di Unhan sekarang pasti tidak akan lolos saking ketatnya persyaratan masuk.
"Kalau saya daftar di Unahn, saya enggak lulus," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.
"Untung saya sudah jadi menteri," sambungnya.
Baca juga: Rasa Haru Prabowo saat Lautan Manusia di Trowulan Meneriakkan Dukungan di Pilpres 2024, Janjikan Ini
Prabowo menyebut, syarat ketat ini harus diberlakukan, agar Indonesia memiliki SDM yang maju dan bisa berkompetisi di bidang STEM.
Sumber: TribunWow.com
Kabar Duka: Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan & Industri Kwik Kian Gie Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kubu Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Disita, Presiden RI ke-7 Kembali Buka Suara: Dalam Proses |
![]() |
---|
Usut Misteri Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Libatkan Psikologi Forensik untuk Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Respons Dahlan Iskan Jadi Tersangka Kasus Penggelapan dan Pencucian Uang |
![]() |
---|
Ikhtiar Menyambung Kebahagiaan & Menginspirasi Tanpa Batas Melalui Goresan Jari Jemari |
![]() |
---|