Konflik Rusia Vs Ukraina
Ingin Kembali Serang Ibu Kota Ukraina? Putin Lempar Kode Buat Perang Makin Panas: Pertanyaan Retoris
Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat isu penyerangan kembali ke ibu kota Ukraina, Kyiv.
Editor: Via
Kremlin pun menyalahkan pasukan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak.
Pemimpin lokal di Rusia telah memohon kepada Kremlin untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warganya.
Beberapa warga dikabarkan telah dievakuasi ke daerah yang lebih aman.
Di sisi lain, lebih dari 15 bulan sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina, pasukan Rusia dan Ukraina masih bertempur dengan artileri, tank, dan drone di garis depan sepanjang 1.000 km (600 mil), meskipun jauh dari Kyiv.
Putin juga menawarkan rentetan peringatan ke Barat.
Ia menyarankan Rusia mungkin harus memberlakukan 'zona sanitasi' di Ukraina untuk mencegahnya menyerang Rusia dan mengatakan Moskow sedang mempertimbangkan untuk membatalkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Saat ini, Rusia telah menguasai sekitar 18 persen dari wilayah Ukraina.
Namun, Putin mengatakan, Rusia kekurangan amunisi presisi tinggi dan peralatan komunikasi yang rumit.(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Sebut Rusia Pertimbangkan Rebut Ibu Kota Ukraina: Haruskah Kita Kembali ke Sana?
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|