Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta-fakta Pembunuhan Siswi SMP Mojokerto, Dilakukan Teman Sekelas Hanya Karena Masalah Iuran

Berikut sejumlah fakta pembunuhan AE (15) seorang siswi di Mojokerto, Jawa Timur oleh teman sekelasnya.

Editor: Via
KOLASE SURYA.CO.ID/M Romadoni
Jenazah AE di ruang autopsi rumah sakit (kiri) Potret AE (13), siswi SMP di Mojokerto, Jawa Timur yang ditemukan tewas dalam karung (kanan). 

Kapolres menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, pelaku membunuh korban karena dendam ditagih iuran.

"Karena (pelaku) merasa tidak terima saat di kelas itu pelaku dibangunkan kemudian ditagih untuk membayar iuran kelas, kurang lebih selama dua bulan (iurannya). Pelaku dendam kepada korban," tuturnya.

Tak hanya itu, dua orang tersebut juga menjual ponsel korban.

"Kemudian ponsel sama sepeda motor diamankan sama pelaku. Handphone sempat dijual oleh pelaku senilai Rp 1 juta kemudian hasilnya dibagi dua," katanya, dikutip dari Surya.
Sedangkan motor korban disimpan di rumah AB.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Gara-gara Pernah Bangunkan Pelaku saat Tidur di Kelas

Dibunuh di belakang rumah

Menurut Kapolres dari hasil otopsi sementara korban meninggal akibat kekurangan oksigen diduga karena cekikan.

Pembunuhan itu terjadi di belakang rumah pelaku.

"Korban dibunuh di belakang rumah pelaku, dari pengakuan pelaku mencekik korban sehingga sampai kehabisan oksigen dan meninggal.
Eksekutor ini malah pelaku anak (AB) teman sekelas korban," kata dia.

Wiwit mengemukakan, keduanya dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP Juncto Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 365.

Lantaran salah satu pelaku masih di bawah umur, maka kasus akan ditangani dengan peradilan anak.

"Sementara itu dulu nanti hasil tim kami di lapangan melakukan penyidikan kemungkinan ada penambahan pasal nanti kami sampaikan secepatnya," katanya.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Gara-gara Pernah Bangunkan Pelaku saat Tidur di Kelas

Pelaku mantan pacar

Dikutip dari Surya.co.id, pelaku AB diketahui sebagai mantan pacar korban.

Dari informasi yang dihimpun, korban sempat berpacaran dengan korban saat masih duduk kelas VII dan sudah putus.

Ayah korban, Atok Utomo (35) mengaku tidak menyangka putrinya meninggal secara tidak wajar akibat perbuatan teman sekolahnya sendiri.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanSiswi SMPMojokerto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved