Breaking News:

Terkini Daerah

Bermula dari Minum Air Sabu, Ini 6 Fakta Bayi di Samarinda Positif Narkoba, Sempat Dikira Kesurupan

Nasib pilu anak tiga tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur, dinyatakan positif narkoba.

Editor: Jayanti Tri Utam
WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Ilustrasi - Pilu nasib seorang balita berinisial N di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. 

TRIBUNWOW.COM - Pilu nasib seorang balita berinisial N di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilansir TribunWow.com,

Pilu nasib seorang balita berinisial N di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilansir TribunWow.com, anak tiga tahun itu dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Diduga, narkoba itu masuk ke dalam tubuh bayi tiga tahun itu setelah meminum air mineral yang mengandung sabu dari tetangganya.

Akibat narkoba itu si anak bertindak sangat aktif bahkan tidak tidur selama tiga hari.

Baca juga: Balita Positif Narkoba setelah Diberi Minum Air oleh Tetangga, Semalam Tak Tidur dan Hiperaktif

Baca juga: Brankas Narkoba di UNM Makassar Ternyata Dikendalikan Napi dari Lapas, Sudah Beroperasi sejak 2009

Awalnya dia dikira kesurupan. Kini N menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Seperti apa kronologi kejadian dan fakta terbaru kasus tersebut? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (12/6/2023):

1. Kronologi Singkat

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangga untuk mencabutkan uban di rambut tetangganya, pada Selasa (6/6/2023).

Tidak berselang lama, korban mengaku haus dan meminta minum pada ibunya.

"Nah, akhirnya ngomonglah dengan tetangganya yang punya rumah untuk minta minum," kata Rina, Minggu (11/6/2023).

Tetangga itu kemudian mengambilkan botol air mineral yang isinya hanya tinggal setengah untuk diberikan kepada anak tersebut.

Selesai mencarikan uban dari rumah tetangganya, N dan ibunya pulang ke rumah.

Baca juga: HEBOH Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Ternama Makassar, 3 Kg Barang Haram Sudah Beredar

2. Orang Tua Heran Anak Bertingkah Aneh

Saat malam hari, orangtua N merasa heran melihat balitanya.

Anak tersebut biasanya tidur pukul 7 malam.

Namun waktu itu, ia masih bangun pukul 10 malam bahkan hingga Subuh.

"Anak ini malah berbicara sendiri ngoceh sendiri, munguti-mungutin sampah di ambal (karpet anyaman), merobekin tisu, tidak mau minum, tidak mau makan," lanjut Rina.

3. Sempat Curhat di FB

Akhirnya, Rabu (7/6/2023) pukul 04.58 Wita, sang ibu bertanya ke tetangganya air apa yang diberikan ke anaknya.

Tetangga menjawab bahwa itu air yang dibawa dari warung.

Namun, komunikasi mereka terputus karena tidak ada jawaban lagi.

Ibu N kemudian curhat melalui akun Facebook miliknya terkait kondisi anaknya.

Selanjutnya TRC PPA Kaltim melihat unggahan tersebut dan menemui orangtua balita N.

Baca juga: Nasib Oknum Jaksa di Batubara yang Viral karena Peras Keluarga Tersangka Kasus Narkoba, Kini Dicopot

4. Dikira Kesurupan

Rabu sore (7/6/2023), Rina dan TRC PPA menemui orangtua N untuk menanyakan kondisi anaknya.

Ibu N menyebutkan anaknya mengeluarkan banyak keringat, selain itu keringat di kepala menimbulkan bau.

Balita N juga terus-menerus mengoceh, tidak mau tidur, makan dan minum, serta lebih akitif daripada sebelum meminum air dari tetangganya.

"Si ibu malah mengatakan anak itu kemungkinan kesurupan," ujar Rina.

Rina kemudian berkoordinasi dengan anggota lain yang pernah menangani kasus serupa.

Balita N kemudian diarahkan untuk diperiksa urine.

Malam harinya, N dibawa ke Rumah Sakit Atma Husada Mahakam, Samarinda, Kaltim untuk menjalani pemeriksaan.

"Setengah jam menunggu, hasilnya (urine) positif mengandung metamfetamina yang ada pada unsur sabu," ungkap Rina.

5. Perawatan di Rumah Sakit

Kondisi balita positif narkoba di Samarinda tersebut kini memprihatinkan dan bayi berusia 3 tahun tersebut kini sedang menjadi perawatan intensif di rumah sakit.

TRC PPA membawa N ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda untuk menjalani opname.

Baca juga: Akibat Motor Nyemplung Sungai, 2 Pria di Sumatera Utara Ketahuan Bawa Narkoba 28 Kg, Ternyata Kurir

6. Polisi Tetapkan Tersangka

Polisi tetapkan seorang perempuan inisial ST (51) sebagai tersangka setelah memberi minum air mineral balita hingga positif narkoba jenis sabu. ST merupakan tetangga korban.

"Kami sudah periksa tiga saksi. Satu orang kami tetapkan tersangka, yang memberikan minuman itu," ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dihubungi, Minggu (11/6/2023).

Motif pelaku masih didalami penyelidikan polisi.

ST memberikan minuman air mineral mengandung sabu ke balita tiga tahun itu, pada Selasa (6/6/2023), saat ia bersama ibunya ke rumah ST untuk cabut rambut uban.

Saat itu korban merasa haus dan meminta minum ke ibunya. ST lalu memberikan air mineral setengah botol yang diduga mengandung sabu.

"Tes urine dari anak itu memang positif narkoba," kata Ary Fadli. (*)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Anak Balita di Samarinda Positif Narkoba, Awalnya Dikira Kesurupan 3 Hari Tidak Tidur

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralViral medsosnarkobaSamarinda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved