Breaking News:

Terkini Daerah

SIASAT LICIK Guru Les Musik Habisi Nyawa Mahasiswa Ubaya, Bujuk Rayu Gadai Mobil Berujung Tragis

Polisi akhirnya mengungkap siasar licik guru les musik bernama Rochmat Bagus Apriatma (41) yang membunuh mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya).

Editor: Jayanti Tri Utam
Surya/Tony Hermawan
Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya. 

Lalu, Rochmat sembunyi dengan cara tinggal di sebuah indekos di Kota Malang.

Setelah kasus terungkap, polisi menangkap pria yang menadah mobil Xpander yang digadaikan Rochmat.

Si penadah itu ditangkap pada Kamis (8/6/2023) di Pasuruan.

Di rumah penadah, Polisi menemukan mobil yang menjadi saksi bisu kematian Angeline.

Penadah dan barang bukti kemudian diboyong ke Polrestabes Surabaya. Hari itu juga si penadah menyandang status saksi.

Akan tetapi, hingga Jumat (9/6/2023) sore, belum terlihat tanda-tanda polisi bakal menaikkan status penadah sebagai tersangka.

Gelar perkara pun belum dilaksanakan. Padahal, polisi hanya mempunyai waktu 1x24 untuk menentukan status penahanan.

Hingga sekarang polisi sekarang masih merahasiakan identitas penadah. Hanya saja, sempat disebutkan sumber si penadah adalah teman Rochmat.

Angeline merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Baca juga: Viral Kasus Mayat Dalam Koper di Bogor, Warga Lihat Ada Mobil Hitam Parkir Dekat TKP saat Dini Hari

Di mata keluarga perempuan usia 22 tahun ini anak yang penurut.

Setiap pergi dari rumah selalu berpamitan.

Sosok Angelina Nathania yang kini menempuh semester 6 di Ubaya juga dikenal cukup aktif di kampus.

Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak mengungkap Angelina Nathania menjalani kehidupan kampus dengan baik dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-teman sejawatnya.

Angelina juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik, yakni 3,277.

"Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala dalam bersosialisasi dengan sesama mahasiswa maupun dosen. Kondisi ini membuat pihak kampus merasa sangat berduka atas peristiwa tragis yang menimpanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini," ungkap Dr Yoan kepada SURYA.co.id, Jumat (9/6/2023) pagi.

Di acara persemayaman itu, terlihat banyak teman korban yang datang.

Stefanie salah seorang mahasiswi Ubaya mengatakan korban semasa hidup dikenal sosok yang humble dan jago bermain alat musik.

"Gak menyangka kisah Angeline seperti ini. Saya berharap ini yang terakhir tidak akan terjadi lagi," ujar Stefani. (*)

Baca artikel lain terkait Mayat dalam Koper

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SIASAT LICIK Pembunuh Mahasiswi Ubaya Angeline Terkuak, 2 Minggu Kuasai STNK Mobil lalu Bujuk Ini

Sumber: Surya
Tags:
Kasus PembunuhanMayat Dalam KoperMahasiswiUniversitas Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved