Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Usulan Proposal Damai Ukraina-Rusia Prabowo Subianto Tuai Kritik, Dinilai Blunder, Gerindra Membela

Langkah Menhan Prabowo Subianto menawarkan proposal perdamaian untuk Ukraina dan Rusia menuai kritik keras.

Instagram @prabowo
Momen Prabowo Subianto ketika berpidato dalam Forum IISS Shangri-La Dialogue 2023 in Singapura. 

TRIBUNWOW.COM - Proposal perdamaian untuk Ukraina dan Rusia yang diusulkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menuai kritik hingga pro-kontra.

Dikutip dari Kompas.com, gagasan referendum dan zona demiliterisasi yang ditawarkan Prabowo Subianto dinilai sebagai ide aneh dan buruk.

Bahkan, Ukraina menyebut tawaran Prabowo Subianto tak ubahnya sebagai rencana yang datang dari Rusia, bukan Indonesia.

Maka tak heran jika akhirnya Ukraina menolak mentah-mentah proposal perdamaian yang diusulkan Prabowo.

Baca juga: Sikap Spontan Hormat dan Lepas Kaca Mata Prabowo saat Ditunjuk Presiden Jokowi Ketika Bercanda Gurau

Referendum

Proposal perdamaian yang diusulkan Prabowo sebetulnya berangkat dari keprihatinannya atas dampak perang Ukraina dan Rusia terhadap kehidupan dunia.

Belum lagi, perang kedua negara berlangsung ketika dunia dihadapi dengan terus bermutasinya Covid-19.

Oleh karena itu, Prabowo mengusulkan Ukraina dan Rusia melakukan gencatan senjata.

Tak hanya itu, Prabowo mendorong Ukraina dan Rusia mundur sejauh 15 kilometer dari titik gencatan senjata.

Ia juga meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk pasukan perdamaian untuk ditempatkan di zona demiliterisasi.

"Kemudian PBB menggelar referendum kepada masyarakat yang tinggal di wilayah demiliterisasi," ucap Prabowo saat menjadi panelis pada pembahasan “Resolving Regional Tensions” dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Canda Gurau Presiden Jokowi dan Prabowo di Malaysia, 3 Menteri sampai Dibuat Tertawa Terbahak-bahak

Ditolak Ukraina

Tawaran perdamaian yang diajukan Prabowo langsung ditolak mentah-mentah oleh Ukraina.

Menhan Ukraina Oleksii Reznikov menyebut proposal perdamaian tersebut aneh.

Sebab, solusi yang ditawarkan Prabowo justru seperti rencana Rusia, bukan Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Prabowo SubiantoUkrainaRusiaPartai GerindraHikmahanto JuwanaJokowiHabiburokhman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved