Terkini Daerah
Diduga Korban Salah Tangkap, Warga Deliserdang Ngaku Disiksa Oknum Polisi dan Ditodong Pistol
Warga korban salah tangkap di Deliserdang mengaku menjadi korban aksi kekerasan oknum polisi.
Editor: Anung
Di sana Hendra disiksa dan disuruh mengaku atas nama Aseng.
"Di BAP pun dia enggak mau ngaku, karena namanya bukan Aseng, tapi Hendra. Disiksa dia, makanya kita laporkan juga ke Propam itu kasusnya juga. Hendra ini enggak tahu namanyah tapi tau muka yang nyiksa dia. Dipukuli dia sampai mata kanan dan kirinya buru-biru. Katanya yang mukuli ada 4 orang," ucap Alamsyah.
Untuk saat ini, Alamsyah mengatakan kalau kondisi kliennya sudah lebih baik.
Tinggal memar di bawah pelipis mata kanan dan kiri.
Selain itu ada luka di telapak kaki.
"Aku tanya, katanya sempat ditempel pistol, tapi enggak ada peluruny,a hanya angin saja. Tapi gitupun luka," katanya.
Baca juga: Alibi Oknum Polisi dan 10 Pria Lain Nodai ABG 16 Tahun di Sulteng, Berujung Rahim Diangkat
Alamsyah tidak menampik kalau kliennya yang bekerja sebagai tukang ikan juga sebenarnya pengguna narkotika.
Sekitar sebulan lalu, kliennya itu sempat memakai narkoba.
Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain yang dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak.
Ia mengatakan kalau belum tau ada dugaan penyiksaan dan penunjukkan barang bukti palsu atau jebakan.
Ia mengaku akan menindaklanjuti hal ini terlebih dahulu.
"Belum tau (di Prapidkan). Nantilah saya tanya dulu sama anggota. Mana bisa sekarang ini seperti itu lagi (lakukan penyiksaan dan penjebakan)," kata Zulkarnain. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diduga Siksa Warga dan Salah Tangkap, Kasat Narkoba dan Kapolresta Deliserdang Diprapidkan