Konflik Rusia Vs Ukraina
Sindir Prabowo soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, PDIP: Kalau Ganjar yang Ajukan Tak akan Ditolak
Hasto menyebut, jika proposal untuk mengatasi konflik Rusia-Ukraina ini diajukan oleh Ganjar Pranowo, pasti tidak akan ditolak.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diajukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sorotan dunia.
Terkait hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.
Oleh karena itu, menurut Hasto tidak boleh ada pejabat pemerintahan yang tak sejalan dengan prinsip tersebut.
Baca juga: Momen Menegangkan Prabowo Jawab Jerman soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, Ungkit Penjajahan di RI
"Sehingga tidak boleh ada pemimpin di republik ini yang membuat kebijakan luar negeri dan pertahanan termasuk proposal perdamaian dengan melupakan hakikat politik luar negeri bebas aktif, kepemimpinan Indonesia di Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok dan juga menghormati dari seluruh resolusi melalui PBB,” ujar Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023), dikutip dari Tribunnews.
Hasto kemudian menyebut bakal capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo lah yang bisa menunjukkan kekuatan dan kepemiminan Indonesia, menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti.
“Justru disitulah peran Indonesia, sehingga Pak Ganjar ini betul-betul merupakan pemimpin yang dipersiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan dari Pak Jokowi,” ungkapnya.
Hasto bahkan menyebut, jika proposal untuk mengatasi konflik Rusia-Ukraina ini diajukan oleh Ganjar Pranowo, pasti tidak akan ditolak.
“Dan kalau Pak Ganjar, kalau Pak Ganjar bersikap, tidak akan terjadi kekeliruan ada penolakan proposal itu tidak ada. Karena ini tradisi bangsa,” kata Hasto.
Baca juga: Profil Aktor Fauzi Baadilla, Jadi Koordinator Relawan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Rekam Jejaknya
Ia kemudian mencontohkan perananan Indonesia sejak dari 1955 yang menyuarakan kemerdekaan Indonesia, yang juga disampaikan Jokowi, dan diikuti Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar berani menyatakan sikapnya terhadap hubungan Palestina, itu karena sudah ditanda tangani oleh Bung Karno, Ali Sastroamidjojo pada Konferensi Asia Afrika di Bandung, spirit Dasa Sila Bandung yang menurut Kanselir Jerman relevan sampai sekarang,” ujarnya.
“Jadi Pak Ganjar justru akan memberikan roh di dalam politik luar negeri bebas aktif yang berakar dari sumbernya. Karena ada yang punya sumber-sumber lain,” imbuh Hasto.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @indonesiaadilmakmur, berikut ini lima poin usual Prabowo terkait konflik Rusia vs Ukraina.
"Akhiri peperangan Rusia-Ukraina, Pak @Prabowo mengusulkan saran berikut di IISS Shangri-la Dialogue 2023;
01. Kedua belah pihak yang berkonflik segera menyepakati gencatan senjata dan menghentikan permusuhan.
02. Pasukan pemantau dan pengamat PBB segera dibentuk dan diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi tersebut.
Baca juga: Taklimat Prabowo pada Gerindra Jelang Pilpres 2024: Jangan Ada yang Caci Maki Lawan Politik
Sumber: TribunWow.com
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|