Konflik Rusia Vs Ukraina
Momen Menegangkan Prabowo Jawab Jerman soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, Ungkit Penjajahan di RI
Momen menegangkan terjadi saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dicecar pertanyaan terkait proposal damai Rusia-Ukraina yang ia ajukan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Momen menegangkan terjadi saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dicecar pertanyaan terkait proposal damai Rusia-Ukraina yang ia ajukan.
Hal ini terjadi saat Prabowo menjadi pembicara dalam nternational Institute for Strategic Studied Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu.
Saat itu, perwakilan Jerman, Johann Wadephul bertanya kepada Prabowo tentang kemungkinan proposal damai ini justru bisa memperkuat pembekuan konflik baru di Eropa.
Baca juga: Taklimat Prabowo pada Gerindra Jelang Pilpres 2024: Jangan Ada yang Caci Maki Lawan Politik
"Mengapa Anda tidak mengalamatkan pada agresi Rusia yang ini adalah satu-satunya alasan untuk konflik ini, dan bahwa jika Ukraina berhenti untuk membela diri," ujar Johann.
"Kedaulatan Ukraina akan hilang, dan jika Rusia menghentikan perang, konflik akan berhenti."
"Dan jika kami mengikuti proposal Anda untuk gencatan senjata, bukankah ini hanya akan memperkuat pembekuan konflik baru di Eropa?," imbuh Johnn.
Selain soal konflik Rusia-Ukraina, Prabowo juga mendapat pertanyaan terkait konflik di Myanmar.
Sebelum menjawab, Prabowo tampak langsung mengubah posisi duduknya, dari yang awalnya bersandar pada kursi, langsung menjadi tegak.
"Beberapa pernyataan kurang lebih seolah menyamakan terkait yang invasi dan yang diinvasi," ujar Prabowo.
"Saya rasa ini reaksi emosional, tapi yang saya tempatkan ke depan, adalah resolusi konflik," imbuhnya.
Prabowo mengaku tidak membenarkan atau menyalahkan satu pihak dalam perang ini.
"Karena posisi Indonesia sangat jelas. Di PBB kami memvoting menentang invasi Rusia," ungkap Prabowo.
"Kami memvote, kalian boleh cek rekaman votingnya."
Prabowo kemudian menjelaskan, pihaknya hanya mengusulkan sebuah resolusi konflik, dan secara historis ini sudah pernah dilakukan.
"Tolonglah, rekan-rekan di Eropa, tolong, jangan hanya memikirkan untuk 5 atau 10 tahun saja, pikirkan dalam 50 tahun" ucap Prabowo.
Sumber: TribunWow.com
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|