Breaking News:

Berita Viral

Viral Tradisi Gebrak Bayi Umur 9 Hari, Ternyata Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Dokter Anak

Tradisi gebrak bayi saat umur 9 hari kini tengah menjadi pembicaraan publik, bahkan dokter spesialis anak juga ikut buka suara.

Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
Instagram @terang_media
Viral video bayi dikagetkan, begini reaksi dari dokter spesialis anak, Minggu (4/6/2023). 

Akibat pendarahan otak tersebut bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi. 

"Yang ada di video kita lihat itu punya beberapa risiko banyak," ujar Miza. 

"Tapi saya kasih tahu risiko yang paling jelas aja ya, itu dilihat bahwa bayinya tuh terjadi getaran yang cukup kencang dan mendadak."

"Itu akan berisiko tinggi untuk terjadinya shaken baby syndrome atau pendarahan otak."

"Kalau sudah pendarahan di otak kemungkinannya akan terjadi kematian mendadak atau bayinya selamat, atau punya cacat seumur hidup," sambungnya. 

Adapun Miza menegaskan jika bayi belum memiliki pendengaran yang matang. 

Selain bisa menyebabkan kematian, gebrakan tersebut bisa menyebabkan kerusakan permanen pada telinga bayi. 

"Bayi itu dia pendengarannya masih belum terlalu bagus, belum terlalu matur, belum terlalu matang, sehingga apabila mendengar sesuatu dengan intensitas frekuensi dan juga volume yang kencang, itu berisiko membuat kerusakan permanen pada telinga," kata Miza. 

(TribunWow.com) 

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Tradisi UnikBayiBayi Meninggal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved