Breaking News:

Terkini Daerah

Lecehkan Istri Polisi, Kuli di Sampang Justru Laporkan Suami Korban setelah Dianiaya dan Diancam

Seorang kuli bangunan di Sampang, Jawa Timur, melaporkan oknum polisi lantaran mengaku dianiaya dan diancam dengan tembakan.

Editor: Via
Tribunnews.com
Ilustrasi polisi. Seorang kuli bangunan di Sampang, Jawa Timur melaporkan polisi yang diduga melakukan penganiayaan padanya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang kuli bangunan asal Desa BanjarTalela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur bernama Rosidi (33), mengaku menjadi korban penganiayaan dan pengancaman oleh oknum polisi.

Pasalnya, Rosidi dituding melakukan pelecehan di jalanan atau cat calling kepada istri anggota Kepolisian Resor Sampang berinsial EP tersebut, Sabtu (3/6/2023).

Akibatnya, Rosidi kemudian mengaku dijemput oleh EP dan diancam dengan tembakan, kemudian dianiaya di kantor Intelkam Mapolres Pamekasan.

Baca juga: Nasib Perwira Polisi yang Rudapaksa Anak 16 Tahun di Parimo saat Mabuk, Modus Minta Dicarikan Ponsel

Rosidi menjelaskan, dirinya dipukul lantaran dituding menggoda istri EP saat Rosidi sedang bekerja di lokasi proyek di Kabupaten Sampang.

"Saya dijemput ke lokasi proyek oleh EP didampingi dua temannya. Saya kemudian dibawa ke Polres Sampang. Di kantor polisi itu saya dipukuli oleh EP," terang Rosidi saat dihubungi melalui telepon, Minggu (4/6/2023).

Tembakan ke udara Rosidi menambahkan, saat dirinya dijemput, EP sempat mengeluarkan tembakan ke udara karena Rosidi enggan untuk dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: Pengakuan ART Korban Pelecehan Pacar Majikan, Tiba-tiba Pelaku Datang dalam Kondisi Tanpa Busana

Ilustrasi pemukulan
Ilustrasi pemukulan (telusur.co.id)

"Karena saya merasa tidak melakukan pelecehan, saya menolak diajak ke ke kantor polisi. Tiba-tiba EP menembak ke udara sekali hingga membuat kepanikan para kuli lainnya," imbuhnya.

Rosidi mengaku, saat istri EP melintas di lokasi proyek mengendarai motor, Rosidi sempat menyapa istri EP dengan nada guyonan.

"Ini Aba Umi," sapa Rosidi kepada istri EP.

Sapaan itu menurut Rosidi hanya guyonan dan tanpa ada niat melecehkan.

Namun ketika sampai di kantor polisi, istri EP mengaku kalau Rosidi sudah melecehkan dirinya.

Setelah itu Rosidi mengaku dirinya dianiaya.

"Perut saya ditendang sekali dan wajah saya dua kali dipukuli EP," ungkapnya.

Tak terima dipukuli, Rosidi kemudian memilih untuk melaporkan EP.

Baca juga: Netizen Penghina Menantu Jokowi Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelecehan Seksual

Selain merasa dianiaya, Rosidi mengaku jiwanya terancam dengan tembakan yang dikeluarkan EP saat penjemputan dirinya.

Halaman
12
Tags:
PolisiKuli BangunanPelecehanOknum polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved