Liga 1
Transfer Paradoks PSIS Semarang: Santer Filipina, Timor Leste Realisasinya, Ini 2 Kejutan Lainnya
Sematan transfer paradoks sesuai dengan pergerakan PSIS Semarang dalam perjalanannya menentukan pemain slot ASEAN untuk Liga 1 2023/2024.
Editor: adisaputro
2. Nadur Youngsters FC: 23 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, dan 2061 menit bermain
3. Zejtun Corinthians FC: 23 pertandingan, 6 kartu kuning, dan 2070 menit bermain.

Baca juga: Transfer Kontras Duo Jateng Gayeng PSIS Semarang dan Persis Solo, Snex-Panser & Pasoepati Cek Lisnya
2. Boubakary Diarra (DMF/CMF/Prancis)
Gelandang bertahan asal Prancis keturunan Mali, Boubakary Diarra santer dikabarkan mendekat ke PSIS Semarang.
Mantan gelandang Torino itu bakal mengisi lini tengah PSIS Semarang selepas kepergian Ryo Fujii yang didepak di akhir musim lalu.
"RUMORS: PSIS Semarang dikabarkan tertarik ingin mendatangkan gelandang bertahan milik klub mosta FC yakni Boubakary Diarra untuk bergabung musim depan."
Indikasi dapat dilihat dari aksi Boubakary Diarra yang telah ikut serta ke dalam agensi pemain langganan PSIS Semarang, Aggy Ressy.
Catatan Statistik Boubakary Diarra
1. SC Covilha: 103 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 28 kartu kuning, dan 7.376 menit bermain
2. Torino Primavera: 52 pertandingan, 3 gol, 9 kartu kuning, dan 3.245 menit bermain
3. Mosta FC: 38 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 3.303 menit bermain
4. CD Cova Piedade: 34 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, dan 2298 menit bermain
5. FCRieti: 18 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning dan 1386 menit bermain
6. AC Bra: 18 pertandingan, 1 gol, 6 kartu kuning dan 1056 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)