Transfer Paradoks PSIS Semarang: Santer Filipina, Timor Leste Realisasinya, Ini 2 Kejutan Lainnya

TRIBUNWOW.COM - Sematan transfer paradoks sesuai dengan pergerakan PSIS Semarang dalam perjalanannya menentukan pemain slot ASEAN untuk Liga 1 2023/2024, masih ada dua kejutan lagi untuk Snex-Panser.

Dilansir TribunWow.com, transfer paradoks PSIS Semarang berkaitan dengan banyaknya rumor yang mengabarkan tentang potensi Laskar Mahesa Jenar membidik pemain asal Filipina, namun malah deal dengan winger asal Timor Leste, Gali Freitas.

Gali Freitas sudah resmi diumumkan oleh PSIS Semarang pada Jumat (2/6/2023).

"(Gali sing iki bedo karo liyane (Gali yang ini berbeda dengan yang lain,-red)."

"Paulo Gali Freitas direkrut PSIS untuk isi slot pemain ASEAN di Liga 1 musim 2023/2024. Give the best for PSIS, gas lurrr Gali Freitas !!" tulis @psisfcofficial.

Padahal, jika mengulik rumor yang beredar sebelumnya, PSIS Semarang dikabarkan sudah temui kata sepakat dengan pemaina asal Filipina.

Pertama, PSIS Semarang dikabarkan sudah sepakat dengan gelandang asal Filipina, Mark Hartmann.

Pada saat itu, Mark Hartmann dikabarkan telah sepakat dan hanya tinggal tunggu waktu saja untuk diumumkan PSIS Semarang.

Akan tetapi, malah justru gagal digaet karena masalah regulasi yang akan digunakan pada musim depan.

Regulasi musim depan melarang klub di Liga 1 mendatangkan pemain asing asal Divisi ke-2 selain dari Liga Jepang, Australia, Korea Selatan dan Iran.

Kabar gagalnya PSIS Semarang gaet Mark Hartmann diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Selasa (16/5/2023)

"Mark Hartmann batal gabung PSIS Semarang karena klub terakhir yang dia bela tak masuk regulasi baru yang diterapkan Liga 1," tulis @pasukan.ngapak.

Tak lama setelah gagal menggaet Mark Hartmann, PSIS Semarang santer membidik satu di antara dua nama yang masuk lis belanja asal Filipina lainnya, Dylan de Bruycker dan Kevin Ingreso.

Lagi-lagi, PSIS Semarang gagal temui kata sepakat untuk menggaet satu di antara keduanya.

Dylan de Bruycker yang santer sepakat justru memilih Bhayangkara FC.

Sementara Kevin Ingreso saat ini masih bertahan bersama Sri Pahang FC.

Selepas dari pemain Filipina, giliran gelandang asal Thailand yang santer masuk lis belanja PSIS Semarang.

Sempat santer mendekat, tapi akhirnya berujung pada kegagalan.

Dan kini, masih ada dua pemain asing kejutan yang berpotensi bergabung dengan PSIS Semarang namun untuk slot asing bebas.

Dua nama tersebut sudah disebut oleh Yoyok Sukawi dan hanya tinggal menunggu waktu untuk diumumkan PSIS Semarang.

Berikut ini ulasan kedua nama pemain yang santer masuk lis transfer kejutan PSIS Semarang:

1. Lucas Gama (CB/Brasil)

Bek asal Brasil, Lucas Gama menjadi pemain yang santer paling kuat bakal segera berkostum PSIS Semarang.

Hal itu bahkan diakui oleh bos PSIS Semarangm, Yoyok Sukawi.

"Ya memang dia salah satu yang masuk pemain incaran kami," ungkap Yoyok soal kabar akan mendatangkan Lucao kepada tribunjateng.com.

Lucas Gama bukan lah pemain asing baru di gelaran Liga 1.

Pasalnya, di musim lalu, bek asal Brasil itu telah merumput bersama Persikabo 1973.

Dengan mampu menorehkan 2 gol dan 1 assist dari 31 pertandingannya.

Catatan Statistik Lucas Gama

1. Persikabo 1973: 33 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, dan 2918 menit bermain

2. Nadur Youngsters FC: 23 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, dan 2061 menit bermain

3. Zejtun Corinthians FC: 23 pertandingan, 6 kartu kuning, dan 2070 menit bermain.

Baca juga: Transfer Kontras Duo Jateng Gayeng PSIS Semarang dan Persis Solo, Snex-Panser & Pasoepati Cek Lisnya

2. Boubakary Diarra (DMF/CMF/Prancis)

Gelandang bertahan asal Prancis keturunan Mali,  Boubakary Diarra santer dikabarkan mendekat ke PSIS Semarang.

Mantan gelandang Torino itu bakal mengisi lini tengah PSIS Semarang selepas kepergian Ryo Fujii yang didepak di akhir musim lalu.

"RUMORS: PSIS Semarang dikabarkan tertarik ingin mendatangkan gelandang bertahan milik klub mosta FC yakni Boubakary Diarra untuk bergabung musim depan."

Indikasi dapat dilihat dari aksi Boubakary Diarra yang telah ikut serta ke dalam agensi pemain langganan PSIS Semarang, Aggy Ressy.

Catatan Statistik Boubakary Diarra

1. SC Covilha: 103 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 28 kartu kuning, dan 7.376 menit bermain

2. Torino Primavera: 52 pertandingan, 3 gol, 9 kartu kuning, dan 3.245 menit bermain

3. Mosta FC: 38 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 3.303 menit bermain

4. CD Cova Piedade: 34 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, dan 2298 menit bermain

5. FCRieti: 18 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning dan 1386 menit bermain

6. AC Bra: 18 pertandingan, 1 gol, 6 kartu kuning dan 1056 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait