Pilpres 2024
Tak Hanya Cawe-cawe Pilpres 2024, Amien Rais Sebut Jokowi 'Ugal-ugalan', Singgung soal Pakde Besar
Kritik disampaikan Amien Rais terkait aksi cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Via
Dalam kesempatan itu, Amien mengungkit soal sejumlah anak hingga kamerad Jokowi yang kini menduduki kursi pejabat.
Amien menduga, setelah lengser Jokowi ingin mencari presiden yang bisa melindungi anak serta kerabatnya.
"Target Pak Jokowi minimal dua, pertama melindungi keselamatan diri dan keluarganya agar korupsi anak dan menantunya, serta kamerad-kamerad dekatnya, tidak dibawa ke meja hijau," kata Amien.
"Jadi dia (Jokowi -red) perlu presiden yang bisa melindungi itu maunya dia."
Baca juga: Jokowi Akui Cawe-cawe Pilpres 2024, PDIP-Gerindra Mendukung, Demokrat Nilai Tak Pantas
Tak hanya itu, Amien turut mengungkit hubungan dekat Indonesia dengan China kini.
Dalam pernyataannya, Amien bahkan menyebut Presiden RRC, Xi Jinping, dengan istilah Pakde Besar.
"Yang kedua, supaya kebijakan politiknya yang menjadikan Indonesia subordinat Beijing tetap diteruskan," papar Amien.
"Jangan sampai Pakde besar Xi Jinping menjadi murka kepada Pakde kecil, Pak Jokowi."
"Karena rencana pencaplokan Indonesia secara perlahan oleh RRC menjadi sulit atau terhambat," tandasnya.
Kekhawatiran Anies Baswedan soal Aksi Cawe-cawe Jokowi
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkap kekhawatiran adanya penjegalan hingga pemilu yang tidak netral jika Jokowi cawe-cawe.
"Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, kriminalisasi, pemilu tidak netral, penyelenggara pemilu, caleg, parpol, capres, mendapat perlakuan tidak fair," ujar Anies saat jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Selasa (30/5/2023).
Anies pun berharap kekhawatiran ini tidak terjadi.
Ia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan bebas, jujur, dan adil.
"Kami harap kekhawatiran itu tidak benar. Pemilu tetap seperti semula. Pelaksanaan yang baik dan prinsip demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, mengajak masyarakat mari bersama menyambut proses demokrasi," ungkap Anies.
Baca juga: Sindiran Anies Baswedan seusai Jokowi Cawe-cawe: Esensi Pilpres Bukan Perkara Melanjutkan Kebijakan